in

Dibangunkan Tanggul Pantai, Warga Kota Pekalongan Ungkapkan Terima Kasih pada Ganjar

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama warga ketika berkunjung di Kota Pekalongan. (Foto : pekalongankota.go.id)

 

HALO PEKALONGAN – Tanggul pantai yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Dinas Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah, kini telah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Tanggul tersebut dibangun pada 2021, sepanjang 400 meter, dengan anggaran Rp 5 milliar dan pada 2022 sepanjang 700 meter, dengan anggaran Rp 12,75 milliar.

Rasali, warga Pesisir Pantaisari, Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, yang kesehariannya bekerja sebagai petambak ikan nila, yang lokasinya tidak jauh dari tanggul pantai tersebut kini pun bisa tersenyum lebar.

Pasalnya, dulu wilayah tempat tinggalnya sering dilanda banjir rob dan banjir akibat air hujan setinggi 1-1,5 meter yang tentu membuat aktivitas kesehariannya bersama warga pesisir lainnya terhambat.

“Saya merasa sangat senang sekali dan bersyukur adanya pembangunan tanggul yang digarap oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” kata dia.

Menurutnya, adanya tanggul ini sangat bermanfaat dan berdampak positif bagi usahanya. Kualitas tambak menjadi lebih bagus, karena air asin tidak terlalu banyak masuk.

“Ketika air hujan atau air rob datang, tambak Saya tidak tergerus air lagi dan ikan-ikan tambak jadi aman dan tidak hilang terbawa banjir,” ungkap Rasali, seperti dirilis pekalongankota.go.id, Sabtu (8/10/2022).

Selain itu, keberadaan tanggul ini membuat warga pesisir terbantu dari akses jalan dan segi ekonominya.

Di mana, akses warga pesisir bisa lebih lancar jika hendak pergi bekerja, sekolah, maupun aktivitas lainnya, karena di lokasi wilayah mereka tinggal sudah tidak lagi terendam air.

Ditambah lagi, adanya dua buah pompa yang berada di Kelurahan Panjang Baru jika sewaktu-waktu air melimpas melewati tanggul tersebut.

“Sebelum ada tanggul, pembudidaya tambak seperti saya ini, jelas dirugikan karena tambak-tambaknya tergenang air, banyak ikan yang hilang, gagal panen, dan kerugian bisa sampai 60-70 persen,” kata dia.

Pembeli atau konsumennya yang akan menuju ke tempat itu juga terhalang, ketika banjir melanda.

“Terima kasih kepada Pak Gubernur Ganjar Pranowo, beserta jajarannya yang telah membantu pembangunan tanggul pantai ini. Kami berharap, kualitas tanggul pantai ini bisa awet untuk  agar wilayah kami terbebas dari banjir,” kata dia.

Warga pesisir Pantaisari lainnya, Anah yang memiliki rumah dan usaha warung makan di depan tanggul pantai, mengaku bahagia dan merasakan keberkahan adanya tanggul pantai tersebut.

Di mana, lokasi rumah maupun warung makannya menjadi lebih aman dari terjangan ombak maupun air laut yang akan melimpas ke daratan. Sebelum ada tanggul, rumah dan warungnya selalu kemasukan air jika terjadi banjir rob.

“Sekarang Alhamdulillah sudah dibendung. Matur nuwun, Pak Ganjar. Usaha warung makan saya juga jadi aman dan ramai, karena banyak warga Kota Pekalongan dan sekitarnya ke sini untuk jalan-jalan, jogging, atau mencari sarapan di warung sembari melihat pemandangan sunset ataupun sunrise, terlebih pada Hari Sabtu dan Minggu selalu ramai,” kata Yu nah, sapaan akrabnya.

Pengusaha ikan asin, Raseto juga mendapat keberkahan tersendiri pada usahanya dengan adanya tanggul pantai tersebut.

Ia merasa terbantu untuk keberlangsungan usahanya yang sehari-hari memproduksi hasil tangkapan laut untuk dijadikan bahan olahan makan atau biasa disebut gereh/ikan asin antara lain ikan layur, lemuru, pirek, juwi, dan selar.

“Alhamdulillah, merasa terbantu dengan adanya tanggul ini, usaha Saya bisa lebih lancar, aktivitas karyawan-karyawan Saya bisa tanpa kendala. Kalau sebelum adanya tanggul, ketika air rob datang, lokasi disini becek dan banjir, untuk produksi, distribusi, ataupun operasional karyawan jadi sulit,” tegas Raseto.

Camat Pekalongan Utara, Wismo Aditiyo menjelaskan, bahwa pembangunan tanggul pantai yang berlokasikan di kawasan pesisir Utara Kota Pekalongan ini merupakan salah satu upaya perkuatan lereng dalam pengendalian dampak rob di Kota Pekalongan.

Menurutnya, adanya tanggul ini mampu mengendalikan saat kejadian limpasan air laut dari Utara Jawa ke permukiman pesisir.

Sehingga, dampak positifnya adalah daerah yang langsung berhadapan laut bisa terkendalikan dari potensi dampak banjir.

Terlebih, banyak warga pesisir yang menggantungkan usahanya pada hasil laut seperti usaha pengeringan ikan, terasi udang/rebon.

Mereka mengaku keberadaan tanggul ini sebagai pelindung (protector), sehingga wilayahnya tidak menjadi daerah yang tergenang secara langsung, maka segi produksi, operasional pekerjaan, hingga akses perekonomian warga jauh lebih baik. Warga pesisir pun kini tidak harus meninggikan rumah maupun tempat usahanya kembali seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah sejauh ini sudah dirasakan manfaatnya oleh warga kami sejak dibangun pada tahun 2021 lalu, tempat tinggal mereka sudah jarang terdampak banjir rob. Kami berharap, kehidupan masyarakat bisa lebih tertata, terjamin aman, nyaman, faktor ekonomi warga pesisir bisa bangkit dan sejahtera ,” terang Wismo, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Sebelumnya, Kamis (8/9/2022) silam, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meninjau langsung pembangunan lanjutan tanggul di wilayah Pesisir Kota Pekalongan tersebut.

Pihaknya mengungkapkan, keberadaan tanggul itu dapat mengurangi potensi terjadinya banjir rob di Jawa Tengah, khususnya di Pekalongan.

Ganjar menekankan, meski bantuan datang dari pemerintah, upaya pencegahan banjir harus dilakukan oleh seluruh pihak.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi kapasitas pengambilan air tanah serta memperbaiki pengelolaan sampah agar saluran airnya tak tersumbat dan lingkungannya bersih.

“Yang di sini baru mulai ditutup dan sudah mulai bisa (menahan air) sedikit. Kalo penutup ini sudah jadi, lalu dibuat cor-nya Insya Allah bagus,” ujar orang nomer satu di Jawa Tengah tersebut,” kata dia. (HS-08).

Polisi Hadiri Kegiatan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak NU di Grobogan

Tinjau Banjir, Bupati Cilacap Minta Jajarannya Siap Bantu Warga