
HALO SEMARANG – Seiring rencana diberlakukannya kebijakan new normal, maka aktivitas masyarakat juga ikut menggeliat termasuk kalangan olahraga. Kegiatan yang segera bergulir dan bisa dilaksanakan adalah bidang organisasi.
KONI Jawa Tengah juga melakukannya, yakni menggelar rapat pimpinan pada Senin (8/6/2020), kemudian dilanjutkan menerima audiensi KONI Kabupaten Demak dan Jepara.
‘’Musyawarah olahraga Kabupaten/Kota (Musokab/kot) kini dibolehkan. Jadi larangan-larangan yang lalu kini dicabut,’’ kata Ketua KONI Jateng Subroto kepada utusan KONI Jepara, baru-baru ini.
Dalam audiensi di Ruang Rapat KONI Jateng, hadir Sekretaris KONI Jepara Wahyu Anggoro bersama Mudiono (bendahara), Imron Rosadi (Kabid Organisasi).
Mereka diterima Ketua Umum KONI Jateng, Subroto yang didampingi Wakil Ketua Umum II Bona Ventura serta jajaran lain.
Lebih lanjut Subroto menjelaskan, dalam pelaksanaan Musorkab/kot panitia dan peserta harus mematuhi protokol kesehatan, yakni menyediakan cuci tangan, mengenakan masker, menjaga social distancing, dan peserta tidak boleh lebih dari 30 orang.
Saat disebut peserta tidak boleh lebih dari 30 orang, pihak KONI Jepara langsung menyela.
‘’Maaf Pak Ketua, KONI Jepara kan beranggota 35 cabang olahraga? Bagaimana ini?’’ tanya Wahyu Anggono.
Atas pertanyaan tersebut Wakil Ketua KONI Bona Ventura menyarankan agar hal itu dikoordinasikan dengan Gugus Tugas Covid-19 setempat.
Sementara itu Wahyu Anggono menjelaskan, masa kepengurusan KONI Jepara akan berakhir 15 Agustus 2020. Pihaknya sebenarnya sudah menjadwal Musorkab pada Juni lalu. Namun akibat pandemi Covid-19, maka pelaksanannya gagal.
‘’Susunan kepanitiaan sudah ada dan siap bekerja. Jadi kini kami tinggal melanjutkan,’’ katanya.
Namun untuk pelaksanaan Musorkab nanti, pihaknya akan mengadakan rapat pengurus lagi.
Soal calon ketua yang sudah menyatakan diri mendaftar, Syamsul Anwar (Askab PSSI) dan Heryanto (Wakil ketua KONI Jepara).(HS)