HALO KENDAL – Debat publik atau debat terbuka Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kendal 2024 pertama yang dilaksanakan KPU di Gedung DPRD Kabupaten Kendal, Senin malam (4/11/2024) berlangsung aman dan lancar.
Debat diikuti tiga kandidat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kendal, yaitu nomor urut satu, Dyah Kartika Permana Sari dan Benny Karnadi, paslon nomor urut dua, Mirna Annisa dan Urike Hidayat, paslon nomor urut tiga, Windu Suko Basuki dan Nashri.
Tiga yang dihadirkan yaitu panelis, yaitu Mudjahirin Thohir selalu Budayawan, Erik Ardiyanto dari Akademisi, dan Galang Taufani juga dari akademisi.
Ketua KPU Kendal, Khasanudin dalam sambutannya mengatakan, debat publik ini adalah salah satu ajang kegiatan dalam kampanye, dimana juga menjadi referensi bagi masyarakat Kendal untuk memantapkan pilihan calon pemimpin untuk Kabupaten Kendal lima tahun ke depan.
“Kami mengapresiasi kepada seluruh jajaran Forkopimda, kepolisian, Bawaslu, dan jajaran Ad-hoc serta seluruh hadirin. Semoga debat publik atau terbuka ini brrjalan lancar dan menjadi referensi bagi masyarakat Kendal untuk memimpin lima tahun ke depan,” ungkapnya.
Dalam tata tertib debat pertama, KPU Kendal hanya memperbolehkan 20 orang termasuk paslon yang masuk ke ruangan, kemudian untuk para pendukung yang berada di luar dibatasi hanya 50 orang untuk tiap paslon.
Untuk para pendamping yang masuk di dalam ruangan diperbolehkan meneriakkan yel-yel saat diberi waktu oleh moderator. Sementara di luar ruangan, para pendukung dengan bebas meneriakkan yel-yel sebagai bentuk dukungan kepada masing-masing paslonnya.
Tercatat ada beberapa permasalahan yang menjadi materi debat. di antaranya terkait penimgkatan SDM untuk tenaga kerja di KIK, terkait layanan kesehatan untuk masyarakat hingga kesejahteraan guru madin.(HS)
