
HALO KENDAL – Komandan Korem 073/Makutarama, Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo didampingi Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dan Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki meninjau tempat isolasi terpusat yang berada di Kabupaten Kendal, Rabu (7/7/2021).
Rombongan meninjau beberapa tempat, di antaranya Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), Gedung Wisma Atlet dan tempat isolasi terpusat di SD Negeri 05 Cepiring.
Turut mendampingi Dandim Kendal, Letkol Inf Iman Widhiarto, Wakapolres Donny Eko Listianto, Kajari Kendal Ronaldwin, Plt Direktur Utama RSUD H Soewondo Kendal, dr Budi Mulyono, dan Kepala OPD terkait.
Danrem Kolonel Arm Putranto Gatot menyampaikan, bahwa penanganan masyarakat yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Kendal sudah cukup baik.
“Saya sengaja datang ke Kendal untuk melihat penanganan Covid-19 di sini, dan terlihat cukup bagus dalam penanganannya,” kata Danrem.
Menurutnya, apalagi sudah ada gedung RSDC sebagai tempat alternatif selain RSUD yang dapat digunakan masyarakat terpapar virus Covid-19.
“Tadi di RSDC kapasitas ruangan ada 90, namun saat ini diisi 33 orang, ini cukup baik dalam penanganannya, karena sudah dibawa koordinasi dari RSUD,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Danrem, sudah disiapkan oksigen untuk kondisi pasien cenderung ke arah berat.
“Jika nantinya sudah sembuh akan diarahkan ke isolasi terpusat, sehingga RSDC dapat digunakan untuk pasien lainnya,” imbuh Danrem.
Danrem juga mengapresiasi Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kendal juga bekerja dengan baik, melakukan pengecekan setiap saat, ada dokter jaga, dan juga perawat yang melakukan tugas dengan baik.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki menyampaikan, bahwa warga Kabupaten Kendal yang terpapar virus Covid-19 turun drastis.
“Berdasarkan data pada Selasa 6 Juli kemarin, masyarakat Kendal yang terpapar Covid-19 turun drastis, yaitu dari yang terpapar 140 orang, namun yang sembuh 250 orang. Ini menunjukan angka penurunan yang cukup signifikan,” terangnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kedatangan Danrem yang sudah meninjau secara langsung tempat isolasi di Kabupaten Kendal, dengan harapan dapat menambah semangat dan motivasi. Sehingga ke depan Kendal akan menjadi zona hijau.
“Kami punya komitmen besar dan bersama-sama menangani masalah Covid-19. Yaitu dengan melakukan pantauan perkembangan di wilayah Kabupaten Kendal, agar kasus penyebaran virus Covid-19 terus dapat turun drastis,” imbuh Pakde Bas sapaan akrabnya.
Plt Direktur Utama RSUD Soewondo Kendal, dr Budi Mulyono menambahkan, di Kabupaten Kendal kasus penyebaran virus Covid-19 saat ini terkonfirmasi ada 10.786 orang.
“Dengan rincian, yang sudah sembuh ada 9.159 orang, dan yang dirawat ada 1184 orang,” pungkas dr Budi.(HS)