HALO KENDAL – Sejumlah jurnalis di Kendal, mengikuti rapid test dan swab test yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal, pada Senin (10/8/2020). Selain jurnalis, tes tersebut juga diikuti 225 orang dari 3 instansi di Lingkungan Pemkab Kendal.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, dr Budi Mulyono mengatakan, bahwa RSDC melakukan rapid dan dan swab test bagi pegawai instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal.
Total ada 225 orang, dan tambahan sekitar 20 orang dari wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Kendal.
Menurutnya, tiga instansi pemerintahan yang melakukan tes, yaitu Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang), Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kendal.
“Selain itu juga ada rekan-rekan dari wartawan di Kabupaten Kendal, serta orang yang sudah kami lakukan contack tracing berisiko tinggi tertular virus dari pasien positif Covid-19,” jelas dr Budi Mulyono.
Sementara salah satu wartawan Kendal, Cholid mengatakan, rapid test yang dilakukan untuk kalangan pers ini sangat penting, karena jurnalis rentan terpapar virus Covid-19.
Hal ini karena mobilitas kerja jurnalis yang cukup tinggi, selain itu sistem kerja jurnalis yang mengharuskan berinteraksi langsung dengan banyak orang.
“Sangat penting bagi wartawan mengikuti tes ini, karena memang kerjanya dengan mobilitas tinggi dan sering berinteraksi langsung dengan orang lain. Sehingga termasuk kalangan rentan terpapar Covid-19,” katanya, Selasa (11/8/2020).
Sementara itu Ketua PWI Kendal, Rosyid Ridho mengatakan, dirinya bersama teman-teman seprofesinya, sangat rentan tertular virus yang sampai saat ini belum ditemukan vaksinnya.
Karena menurutnya, wartawan sering kontak fisik dengan banyak orang.
Rosyid pun senang ketika mengetahui hasil tes rekan-rekan wartawan yang seluruhnya non-reaktif. Dirinya berharap agar jurnalis di Kendal selalu diberikan kesehatan.
“Alhamdulillah teman-teman hasilnya non-reaktif. Semoga kita semua diberikan kesehatan, dan teman-teman bisa selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” harapnya.(HS)