in

Capaian IPM Kendal Tahun Ini 74,34, BPS: Termasuk Tinggi

Sosialisasi dan rilis Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulanan dan IPM 2024, di aula BPS Kendal, Selasa (10/12/2024).

HALO KENDAL – Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kendal, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten setempat pada tahun 2024 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Kendal, Ade Sandi Parwoto dalam acara Sosialisasi sekaligus rilis Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulanan dan IPM 2024, di Aula BPS Kendal, Selasa (10/12/2024).

Dipaparkan, nilai IPM Kendal tahun 2024 mencapai 74,34 meningkat 0,48 poin atau 0,65 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang nilainya sebesar 73,86.

“Capaian pembangunan manusia di Kendal masuk kategori tinggi. Selanjutnya, jika dilihat selama lima tahun ke belakang pada tahun 2020-2024, IPM Kendal secara rata-rata terus meningkat sebesar 0,65 persen per tahun,” ujar Ade.

Menurutnya, pada tahun 2020 IPM Kendal nilainya adalah 72,29 persen. Walaupun terus meningkat, pertumbuhan IPM pada 2024 mengalami perlambatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Dijelaskan, karena IPM mengukur kualitas pembangunan manusia berdasarkan tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak.

“Pembangunan tiga dimensi dasar tersebut terus meningkat seiring dengan pembangunan yang dilakukan Pemkab Kendal, terutama standar hidup layak, umur panjang dan hidup sehat. Dimensi ini diukur dengan Umur Harapan Hidup saat lahir atau UHH,” jelas Ade.

Dia juga menyebut, Angka Harapan Hidup tahun 2024 sebesar 74,73, artinya secara rata-rata bayi yang baru lahir tahun 2024 mempunyai peluang untuk bertahan hidup sampai usia 74,73 tahun atau setara 74 tahun 9 bulan.

Pada dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk yang sekolah umur 7 tahun pada tahun 2024 meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 12,99 tahun menjadi 13,00 tahun.

“Demikian juga, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk yang umurnya 25 tahun ke atas meningkat 0,01 tahun, dari 7,73 tahun menjadi 7,74 tahun,” beber Ade.

Kemudian pada dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan).

“Pada tahun 2024 meningkat Rp 522 ribu rupiah atau 4,09 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dari Rp. 12,755 juta rupiah menjadi Rp. 13,277 juta rupiah per tahun,” imbuh Ade.

Sementara Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, Pemkab Kendal telah melakukan berbagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas SDM masyarakat. Baik melalui pelatihan-pelatihan kerja maupun pembangunan infrastruktur, serta progam inovasi.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan standar hidup layak bagi masyarakat melalui berbagai program pembagunan dan inovasi, diantaranya pembangunan Kawasan Industri Kendal,” ujarnya. (HS-06)

 

Prakiraan Cuaca Semarang dan Sekitarnya, Rabu (11/12/2024)

Jelang Nataru, Jajaran Polda Jateng Gelar Ramp Check Serentak