in

Butuh Kucuran Dana Melimpah

John W Henry/dok

HALO SEMARANG – Liverpool dan Manchester United (MU) tengah mencari investor baru.
Langkah itu diambil untuk bisa bersaing dengan klub yang didukung dana melimpah dari Timur Tengah.

MU sedang didekati INEOS yang dipimpin miliarder Inggris, Jim Ratcliffe. Sementara Liverpool diincar konsorsium gabungan Qatar dan Arab Saudi.

Kucuran dana segar untuk The Reds bisa jadi lebih mendesak karena saat ini mereka tercecer di papan tengah Liga Primer Inggris dan berpotensi absen di Liga Champions musim depan.

Potensi kerugian yang ada lebih baik segera ditutup dengan injeksi kas baru.

John W Henry, bos Liverpool, memahami mereka hanya bisa untung jika ada saham yang dilepas.

Henry dan koleganya membutuhkan kucuran dana melimpah demi membiayai transfer pemain dan beban gaji.

Si Merah dan The Red Devils ingin berbenah karena tak mau kalah dari klub-klub yang disokong dana Timur Tengah, seperti Paris Saint-Germain (PSG), Manchester City dan Newcastle United.

Tiga klub itu itu memang tak ragu dalam mengeluarkan uang.

Newcastle, yang diakuisisi konsorsium Arab Saudi pada 2021, pelan-pelan naik kasta menjadi tim papan atas Premier League.

The Magpies yang tadinya bersaing di papan bawah, kini masuk dalam bursa kandidat juara.

Pemilik Liverpool dan MU saat ini tak punya dana untuk bersaing dan berinvestasi di level yang sama dengan klub-klub yang dibeli taipan dari Timur Tengah.

Karena itu, menjual saham mayoritas menjadi solusi terbaik agar bisa tetap bersaing di papan atas Premiership. (HS-06)

Maksimalkan Potensi Alex

Favorit Juara Baru Kelas Berat UFC