in

Bupati Sam’ani Hadirkan Sekolah Ramah Anak di TK Kemala Bhayangkari

Acara penandatanganan Deklarasi Sekolah Ramah Anak di TK Kemala Bhayangkari 44 Desa Rendeng, Kamis (20/11/2025). (Foto : kuduskab.go.id)

 

HALO KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bersama Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Endhah Sam’ani Intakoris dan Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo menandatangani Deklarasi Sekolah Ramah Anak di TK Kemala Bhayangkari 44 Desa Rendeng, Kamis (20/11/2025).

Penandatanganan tersebut menjadi langkah penting dalam memastikan pemenuhan hak anak sejak usia dini melalui lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada tumbuh kembang anak.

Bupati Kudus menegaskan bahwa PAUD yang ramah anak menjadi fondasi utama pembentukan karakter generasi masa depan.

Deklarasi Sekolah Ramah Anak di TK Kemala Bhayangkari 44 diharapkan dapat menjadi contoh bagi PAUD lain di Kabupaten Kudus.

“Pembentukan karakter dan tumbuh kembang anak dimulai dari lingkungan PAUD. Karena itu, kami ingin memastikan bahwa lembaga pendidikan menyediakan ruang yang aman dan nyaman bagi seluruh anak,” ujar Bupati Kudus, seperti dirilis kuduskab.go.id.

Dalam kesempatan itu, bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kudus telah membentuk tim advokasi guru, sebagai ruang mediasi apabila muncul persoalan di satuan pendidikan.

Langkah tersebut diambil untuk menciptakan proses pembelajaran yang harmonis dan mengedepankan kepentingan anak.

“Guru perlu mendapatkan pendampingan ketika menghadapi persoalan. Melalui tim advokasi ini, kami memastikan adanya ruang mediasi yang adil dan edukatif,” tambahnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Endhah Sam’ani Intakoris mendorong keterlibatan orang tua dalam mendukung keberhasilan program Sekolah Ramah Anak.

Menurutnya, kolaborasi keluarga dan sekolah akan memperkuat karakter serta rasa aman anak selama belajar.

“Orang tua memiliki peran besar dalam membangun karakter anak. Kami mendorong komunikasi yang kuat antara sekolah dan keluarga agar anak mendapatkan pendampingan terbaik,” tuturnya.

Pemkab Kudus menilai langkah ini menjadi bagian penting dalam menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045 yang berkarakter kuat dan memiliki masa depan cerah.

Upaya tersebut sejalan dengan visi Kudus Sehat yakni Sejahtera, Harmoni, dan Takwa yang diwujudkan melalui perlindungan dan pemenuhan hak anak sejak usia dini. (HS-08)

Bupati Kudus Buka Latihan Gabungan Relawan Destana

Demi Pelayanan pada Publik, Bus Trans Jateng Tidak untuk Kepentingan  Bisnis