in

Buat Eco Enzym untuk Perbaiki Lingkungan, DLH Blora Manfaatkan Sampah Organik

 

HALO BLORA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora berupaya memperbaiki kualitas air dan lingkungan, dengan mamanfaatkan cairan eco enzyme.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menuangkan eco enzyme ke air sungai, untuk mengurai zat-zat polutan (pencemar), menjadikannya lebih jernih, dan memperbaiki kualitasnya.

Cairan Eco Enzym itu dibuat dengan memanfaatkan limbah rumah tangga yang difermentasi, sebagai salah satu cara mengurangi sampah organik.

“Kami sampaikan terima kasih kepada teman-teman, untuk kegiatan hari ini, kita menuangkan eco enzyme dari fermentasi sampah organik dan manfaatnya luar biasa. Kita tuangkan di badan air Tirtonadi dengan harapan semakin membaik karena sifatnya Eco Enzyme bisa memperbaiki kualitas,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Istadi Rusmanto, seperti dirilis blorakab,go.id.

Dia pun mengatakan bahwa cairan ini juga dapat menyuburkan tanah, serta memperbaiki unsur-unsur hara.

“Sehingga tanaman bisa tumbuh subur, kalau di udara, udaranya bisa bersih,” kata dia.

Pihaknya berharap dengan kegiatan ini, akan memotivasi berbagai pihak untuk mengurangi sampah organik, dengan mengolah menjadi eco enzyme.

“Para ibu sudah memilah organiknya dibuat Eco Enzyme, volume sampah itu bisa berkurang. Sehingga tumpukan sampah yang ada di TPA bisa berkurang, sehingga harapan Pak Bupati untuk Blora zero basah kualitas lingkungannya baik, bisa terwujud dan kita gelorakan semangat untuk selalu memperbaiki lingkungan,” terangnya.

Istadi menambahkan, Eco Enzyme itu merupakan fermentasi dari sampah organik. Itu sifatnya alami, karena di dalam organik itu mengandung unsur-unsur yang sifatnya bisa memperbaiki.

“Nanti rencananya ke depan kita agendakan yang untuk di Blora wilayah selatan, sehingga untuk Blora bisa tercover semuanya. Kalau ini berjalan terus dan masyarakat antusias, pelaku-pelaku usaha berantusias, ini bisa terwujud,” ungkapnya.

Dikatakannya, mengingat lokasinya, kondisi airnya juga kebetulan masih musim penghujan sehingga airnya juga masih ada.

“Jelas kegiatan di sini kita melihat lokasinya dekat sehingga kegiatan spontan ini bisa terwujud. Kecuali nanti kalau sudah kita agendakan kita bisa cari titik lokasi yang lebih representatif,” tuturnya.

“Pak Bupati sekarang ini kan sedang giat-giatnya menjalin komunikasi dengan berbagai pihak dan saat ini bisa kita lihat mobilitas masyarakat di Blora ini sangat luar biasa aktivitasnya, bahkan banyak yang dari luar masuk di Blora,” paparnya.

Kota Bersih

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Blora, Dasiran, mengatakan dengan banyaknya tamu dan kegiatan di Blora, harus dibarengi dengan kota yang bersih.

“Untuk itu Pak Kepala Dinas LH, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk kelompok-kelompok untuk memproduksi Eco Enzyme,” ujarnya.

“Yang tadi disampaikan bisa meningkatkan kualitas air, meningkatkan kualitas udara, juga bisa meningkatkan kualitas unsur hara tanah. Sehingga selain itu juga nanti untuk sampah-sampah rumah tangga bisa terkurangi,” imbuhnya.

Dasiran menambahkan, ketika rumah tangga ini produksi sampahnya tinggi, masih ada yang belum sadar dibuang sembarangan di pinggir-pinggir jalan ini akan sangat mempengaruhi wajah kota Blora.

“Saya tentunya dan juga Pak Bupati, kebersihan lingkungan ini tidak hanya di wilayah kota Blora, tetapi untuk semua masyarakat di Blora ini,” pintanya (HS-08)

Pergi ke Solo atau Jogja, Warga Blora Bisa Naik KA Sancaka Utara dari Stasiun Cepu dan Randublatung

Kado HUT Ke-347, Capaian Kinerja Kabupaten Brebes Terus Meningkat