
HALO SEMARANG – Kedua kalinya umat muslim terpaksa suka cita merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 H/ 2021 M di tengah pandemi. Kali ini, bersamaan suasana keprihatinan dengan berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Atas dasar itu, di Kota Semarang, terdapat sepasang suami istri yang memutuskan berkeliling kota sembari membagikan nasi bungkus bagi warga yang membutuhkan.
Dibantu kedua temannya, pasangan suami istri yang bernama Fariz dan Nur Kasanah ini membuat nasi bungkus di rumahnya kawasan Layur, Kota Semarang.
Dengan berboncengan naik sepeda motor, sepasang suami istri tersebut mengitari ruas jalan. Tak kurang dari 100 nasi bungkus dibagikan untuk warga di pinggir jalan.
Aksi ini dimulai dari Jalan Kolonel Sugiono, depan Kantor Pos Johar, Titik Nol Semarang, dan sekitarnya. Pembagian nasi bungkus juga dilakukan di sepanjang Jalan MH Thamrin sampai ke titik penyekatan Jalan Pandanaran, Randusari hingga sepanjang Jalan Mgr Soegiyopranoto.
“Pembagian nasi bungkus sebagai bentuk rasa kepedulian pada sesama warga Semarang yang terkena imbas pemberlakuan PPKM Darurat. Dengan menyasar para tambal ban, tukang becak, pemulung, tuna wisma dan sejumlah lansia di jalan. Diharapkan aksi ini dapat meringankan beban mereka,” kata Nur Kasanah kepada halosemarang.id, Rabu (21/7/2021).
Berkurban untuk pandemi, sambungnya, menjadi tagline pada kegiatan itu, sehingga Idul Adha di masa pandemi yang kedua ini tidak hanya dimaknai dengan berbagi daging. Melainkan juga berbagi rezeki, menularkan semangat bagi masyarakat Semarang agar tetap bertahan.
“Kita ingin menunjukan bahwa pandemi dan PPKM Darurat tidak menjadi penghalang untuk meningkatkan rasa empati bagi warga kurang mampu. Kalau kita terus-menerus mengeluh tidak akan ada habisnya. Maka setidaknya kita bisa melakukan hal-hal kecil yang memberikan dampak positif,” imbuhnya.
Fariz menuturkan, meskipun dilakukan dengan sederhana, aksi bersama istrinya ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa saling membantu.
“Semoga tindakan ini bisa menginspirasi masyarakat untuk bahu-membahu menolong warga yang kesusahan,” pungkasnya.(HS)