HALO SEMARANG – Warga dan aktivis Muhammadiyah Kota Semarang ikut terpanggil dalam ijtihad kebangsaan dalam menentukan arah dukungan di Pilwakot Semarang 2024. Mereka bahkan telah bergerak melakukan langkah strategis dengan membentuk relawan untuk mendukung kemenangan paslon Yoyok Sukawi dan Joko Santoso.
Menurut Korlap Warga dan Aktivis Muhammadiyah Kota Semarang, Slamet Widodo, relawan ini diberi nama Sang Fajar yang terdiri dari komunitas-komunitas yang berada di sayap Muhammadiyah. Tujuannya adalah untuk memenangkan paslon Yoyok-Joss sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang periode 2025-2030.
“Komunitas ini diinisiasi oleh aktivis-aktivis yang tergabung di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah. Ada dari kalangan guru, pengusaha, pensiunan dan penggerak-penggerak komunitas lainnya,” terangnya, Sabtu 14 September 2024.
Dijelaskan, terbentuknya Relawan Sang Fajar berdasarkan persetujuan dari tokoh-tokoh Muhammadiyah. Di antaranya Kiai Tafsir dan Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah, Fachru Rozi, Ketua PD Muhammadiyah Kota Semarang, AM Jumai yang juga Ketua FKSB Kota Semarang.
Dijelaskan, paslon Yoyok-Joss dinilai memiliki potensi kekuatan yang tidak dimiliki paslon lainnya. Di antaranya adalah paslon yang diusung Koalisi Semarang Maju Bermartabat ini merupakan sosok muda yang punya kompetensi dan pengalaman dalam bidang publik.
“Yoyok pernah menjadi anggota DPRD Jawa Tengah dan anggota DPR RI, sementara Joko Santoso pernah menjadi anggota KPU dan DPRD Kota Semarang,” terangnya.
Di sisi lain, paslon ini berasal dari aktivis berbasis massa yang kuat, sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat. Lebih dari itu, Yoyok-Joss mendapatkan banyak dukungan dari kalangan agamis di Kota Semarang.
Relawan Sang Fajar sendiri dinakhodai oleh Slamet Widodo dengan Ketua Teknis, Muh Fajar Arifin dengan bendahara Suharno. Saat ini Relawan Sang Fajar telah memiliki perwakilan di 16 kecamatan yang ada di Kota Semarang.
“Program kerja kami adalah silaturahmi tokoh, pengajian, diskusi, serta melakukan pemberdayaan komunitas Muhammmadiyah,” tandasnya.
Sebelumnya, paslon Yoyok-Joss telah bertemu dan berdikusi dengan jajaran pimpinan Muhammadiyah. Ia bahkan diundang untuk mengikuti pengajian Maulid Nabi di Masjid As Salam Wonodri.(HS)
