HALO KENDAL – Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Kendal menyelenggarakan studi bwnding ke BPC PHRI Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Senin-Selasa (27-28/6/2022).
Ikut mendampingi, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid dan Ketua BPC PHRI Kabupaten Kendal, Cahyanto.
Cahyanto mengatakan, studi banding ini dalam rangka silaturahmi dan saling bertukar pengalaman dan ilmu dalam percepatan peningkatan jumlah wisatawan.
Selain itu studi banding dapat membangun motivasi untuk melakukan perubahan atau bekembang menjadi lebih baik.
“Dengan studi banding, anggota PHRI Kendal akan sadar bahwa masih banyak kekurangan yang ia miliki yang sebenarnya masih bisa ditingkatkan lagi,” terangnya dalam rilis yang diterima halosemarang.id, Selasa (28/6/2022).
Pada kesempatan tersebut Cahyanto juga mengungkapkan, selain pelayanan prima, para pelaku pariwisata seperti hotel, restoran dan kafe juga harus meningkatkan infrastruktur dan sarpras yang memadai.
Karena menurutnya, dengan pelayanan yang bisa memuaskan pelanggan dan juga sarpras yang memadai, dapat menarik minat wisatawan untuk kembali berkunjung ke Kabupaten Kendal.
“Pelayanan prima harusnya juga dibarengi dengan peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana yang dapat memadai sehingga pengunjung merasa aman nyaman puas,” imbuh Cahyanto.
Sementara itu, Ketua BPC PHRI Kota Cirebon Kiki Reza menyambut baik kunjungan dari Pengurus dan Anggota BPC PHRI Kabupaten Kendal.
“Acara yang terjalin sangat hangat dan banyak pertukaran informasi yang sangat penting untuk kemajuan pariwisata Indonesia khususnya daerah Kota Cirebon dan Kabupaten Kendal,” ujarnya.
Kiki berharap, silaturahmi ini bisa terus terjalin dengan baik. Selain itu berbagai kerjasama juga bisa diwujudkan kedua belah pihak, dalam rangka memajukan pariwisata.
“Kita sama-sama belajar, saling bertukar pikiran dan pengalaman. Karena masing-masing daerah pasti punya kelebihan dan kekurangan dalam mengelola wisata. Sehingga, masing-masing bisa saling berbagi, bisa ditemukan solusi yang terbaik,” ungkapnya.
Kepala Disporapar Kabupaten Kendal Achmad Ircham Chalid mengatakan, dengan studi banding akan membawa sebuah perubahan pada pola pikir para anggota PHRI Kendal.
“Seperti perlunya kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah daerah dalam mempercepat peningkatan jumlah wisatawan datang ke daerah,” ujarnya.
Ircham menegaskan, keberadaan PHRI juga harus memberikan kontribusi bagi Pemda dan bisa memberikan nilai tambah bagi kemajuan daerah.
“Keberadaan PHRI harus bisa memberikan kontribusi positif bagi pemerintah daerah dan harus bisa mandiri. Sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi kemajuan Kabupaten Kendal,” tandasnya. (HS-06)
