HALO BISNIS – Bank Jateng kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan kesadaran tertib administrasi kendaraan dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Government Auto Show (GAS) 2025, yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Kegiatan digelar bekerja sama dengan Unit Pengelola Pendapatan Daerah dan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (UPPD Samsat) Cilacap ini berlangsung meriah di Alun-Alun Cilacap, 1 – 2 November 2025 lalu.
Kehadiran Bank Jateng juga menegaskan peran bank sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menjadi pilar penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, lembaga pembiayaan, dan pelaku usaha.
GAS 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran otomotif, tetapi juga platform strategis untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi layanan pajak kendaraan, sejalan dengan upaya optimalisasi pendapatan daerah.
Partisipasi Bank Jateng sangat vital, terutama dalam mendukung kemudahan akses layanan pembayaran pajak kendaraan.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Cilacap, Muhammad Ridowi menyatakan dukungan penuhnya terhadap inisiatif Pemkab Cilacap tersebut.
“Bank Jateng siap menjadi mitra utama Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam mempermudah akses pembayaran pajak kendaraan bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Ridowi menjelaskan, partisipasi Bank Jateng di GAS 2025 ini adalah wujud nyata komitmen sebagai BUMD untuk tidak hanya mendukung optimalisasi pendapatan daerah, tetapi juga secara aktif mendorong pertumbuhan UMKM dan perekonomian lokal di Cilacap.
Sementara Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, mengapresiasi pelaksanaan GAS 2025 dan peran semua pihak yang terlibat, termasuk BUMD seperti Bank Jateng.
“Kami ingin masyarakat semakin mudah saat membayar pajak. Kami ingin mengajak generasi muda berpartisipasi dalam kegiatan positif sekaligus menumbuhkan kedisiplinan dan kesadaran pajak. Ketika masyarakat taat pajak, daerah pun ikut merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Keikutsertaan Bank Jateng dalam GAS 2025 memperkuat posisinya bukan hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan dan sinergi daerah yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan daerah dan pertumbuhan ekonomi lokal di Cilacap.(HS)


