HALO SEMARANG – Colby Covington tak berdiam diri terhadap cibiran Belal Muhammad.
Covington jadi perbincangan setelah diplot Bos Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White untuk menghadapi Leon Edwards, juara kelas welter UFC.
White merasa rencana itu sudah tepat, tapi kemudian mendapatkan banyak pertentangan.
Edwards keberatan mengikuti rencana White karena merasa dirinya berhak menentukan sendiri calon lawan berikutnya.
Ungkapan senada dilontarkan Belal Muhammad, petarung divisi welter UFC.
Belal menilai Covington kurang pantas menjadi penantang gelar juara lantaran tindakannya yang memilih tak aktif bertarung selama setahun padahal tidak cedera.
Dalam pandangan Muhammad, Colby dipilih karena berkulit putih. Komentar itu dianggap Covington berbau rasis.
’’Saya tak akan pernah mengatakan itu dan menggunakan warna kulit seseorang untuk menyerang,’’ kata Colby seperti dikutip dari Sportskeeda.
Dia menegaskan Belal layak mendapatkan denda.
Bahkan, Si Kisruh, julukan Covington, meminta Muhammad dikeluarkan dari UFC.
Belal memang pantas kecewa lantaran UFC lebih memberi kesempatan pada Si Kisruh.
Colby pernah dua kali mendapat laga perebutan gelar, tapi selalu dikalahkan Kamaru Usman. (HS-06)