HALO SRAGEN – Para pedagang di Pasar Blimbing Sambirejo Sragen, diperkirakan harus mengeluarkan dana Rp 10 juta, untuk memperbaiki kembali atap pasar swadaya yang roboh beberapa waktu lalu tersebut.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Samborejo AKP Zubaedy, dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama, setelah meninjau kondisi Pasar Blimbing Sambirejo Sragen.
Menurut dia, robohnya atap pasar yang dibangun oleh para warga pasar secara swadaya ini tak sampai menimbulkan korban jiwa.
Hal itu lantaran kejadian tersebut berlangsung pada sore hari, ketika kios pedagang sudah tutup.
“Robohnya atap pasar tersebut terjadi pada hari Rabu 18 Januari 2023 sore hari pukul 17.00 WIB, tidak korban jiwa dalam peristiwa ini, karena pedagang dan pembeli sudah tidak ada dan pasar sudah tutup, “ terangnya, Kamis (19/01/2023), seperti dirilis humas.polri.go.id.
Belum diketahui kerugian material yang diakibatkan dari robohnya atap pasar di Desa Blimbing ini.
Namun diperkirakan, para pedagang harus menyiapkan uang renovasi hingga sebesar Rp 10 juta agar pasar dapat di operasionalkan kembali.
“Pasar ini dibangun secara swadaya oleh para pedagang di pasar ini. Ada sebanyak 8 pedagang yang memiliki kios di pasar kecil tersebut, “ tambahnya.
Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, diduga robohnya atap pasar diakibatkan atap yang sudah lapuk termakan usia.
Lanjut Kapolsek, pasar Blimbing dibangun sudah sejak 20 tahun lalu, dan sejak itu, belum ada renovasi.
Hal itu diperparah dengan ditemukannya beberapa talang seng yang keropos, sehingga saat terjadi hujan air merembes membasahi kayu, yang berakibat kayu menjadi lapuk.
Kapolsek menegaskan, tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini. Selain melakukan pengecekan lokasi kejadian, dirinya bakal mengerahkan team evakuasi, untuk membantu menata pasar yang kondisinya sudah berantakan. (HS-08)
