in

Antisipasi Dampak Ekonomi Atas Penyebaran Virus Corona, Ganjar Akan Koordinasi dengan BI dan OJK

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

 

HALO SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus memantau perkembangan kondisi perekonomian sebagai imbas merebaknya virus Corona. Bahkan selain mengerahkan dinas dan pakar perekonomian, Ganjar juga intens koordinasi dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Jumat besok (28/2/2020) kami akan rapat soal itu,” kata Ganjar usai ditanya penindakan antisipasi sektor ekonomi imbas virus Corona, Rabu (26/2/2020).

Rapat bakal digelar Ganjar bersama Bank Indonesia, OJK, beberapa dinas serta melibatkan pakar ekonomi. Sekarang, Ganjar menyampaikan pihak BI dan OJK sedang menyiapkan beberapa langkah praktis yang mesti diambil.

“Tapi yang parsial sudah disampaikan masing-masing dinas. Internal juga kami minta (laporan) seberapa dampak (Corona) itu pada Jawa Tengah,” kata Ganjar.

Yang jadi fokus Ganjar adalah sektor industri, utamanya yang menyangkut ekspor dan impor. Beberapa dinas telah Ganjar terjunkan untuk membuat report pengaruh Corona terhadap ekspor-impor Jateng. Ada beberapa komoditas yang kemungkinan mengalami gangguan akibat Corona itu, kapas salah satunya.

“Tapi kalau deteksi dininya, saya minta industri perdagangan, ekspor kita ke beberapa negara terganggu atau tidak. Impor kita pada bahan baku terganggu atau tidak. Tadi saya contohkan kapas, Untuk tekstil kemungkinan akan terganggu,” katanya.

Sementara komoditas bawang putih, Ganjar minta untuk segera dilakukan impor. Karena beberapa waktu lalu laju impornya sempat ditahan dikhawatirkan bisa jadi medium penyebaran Corona masuk ke Indonesia.
“Harus kita pastikan secara cepat, apakah bawang putih juga media yang bisa membawa virus Corona, ternyata tidak. Segera impor. Jangan sampai terjadi inflasi karena itu,” katanya.

Ganjar telah memerintahkan dinas kesehatan dan rumah sakit untuk terus siaga. Jika sewaktu-waktu harus bertindak, Ganjar mengatakan segala komponen harus siap bergerak.

“Saya minta dinas kesehatan dan rumah sakit untuk siaga. Maka kemarin kenapa kami melakukan simulasi, itu bagian mengantisipasi hal seperti ini,” kata Ganjar.(HS)

Persiapan Rencana Pemekaran Wilayah, Pansus DPRD Inisiasi Raperda Kecamatan

Mensos Juliari P Batubara Susuri Pantura Barat, Pastikan Korban Banjir Tertangani Dengan Baik