in

Akselerasi Penurunan Kemiskinan, CSR Perusahaan di Kendal Akan Diminta Fokus Pengentasan Kemiskinan

Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Kendal di ruang pertemuan salah satu hotel di Kendal, Rabu (6/11/2024).

HALO KENDAL – Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Kendal melakukan rapat koordinasi (rakor) di Ruang Pertemuan salah satu hotel di Kendal, Rabu (6/11/2024).

Rakor membahas tentang optimalisasi data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) untuk sinergitas program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kendal.

Kepala Baperlitbang Kabupaten Kendal, Izzuddin Latif mengatakan, kegiatan ini merupakan rakor awal untuk menyasar kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrim. Pekan depan kemudian akan berkomitmen dengan pihak swasta guna memaksimalkan anggaran Corporate Social Responcibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaannya untuk menuntaskan kemiskinan.

“TKPK Kabupaten Kendal akan berkoordinasi dengan tim CSR semua perusahaan di Kabupaten Kendal, agar fokus untuk mengentaskan kemiskinan. Agendanya, pada tanggal 13 November mendatang akan menggelar Musrenbang CSR untuk mengakselerasi penurunan kemiskinan di Kabupaten Kendal,” ujarnya.

Izzuddin juga mengungkapkan, program pengentasan kemiskinan yang akan dilakukan di antaranya, penurunan beban kerja, penambahan pendapatan dan pemberian bantuan pangan.

“Sasaran bagi yang masih produktif, bisa bantuan modal atau pemberian peralatan usaha. Bagi yang tidak produktif, seperti lansia, bisa berupa bantuan pangan,” harapnya.

Sementara, Pj Sekda Kendal Agus Dwi Lestari berharap, angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Kendal bisa turun menjadi nol persen pada akhir tahun 2024.

“Sebagaimana instruksi dari Presiden RI, target angka kemiskinan menjadi nol persen. Ini optimis bisa tercapai, karena saat ini angka kemiskinan di Kabupaten Kendal tinggal 0,4 persen. Jadi tinggal sedikit,” tandasnya.

Pj Sekda Kendal berharap, upaya yang dilakukan adalah sinergitas program dan kerjasama antara stakeholder, baik dari pemerintah daerah maupun swasta.

“Harapannya, dengan kolaborasi semua pihak dan bergerak bersama, maka upaya penurunan angka kemiskinan akan lebih cepat tercapai,” harapnya. (HS-06)

Jadi Kota Metropolitan, Pemkot Semarang Fokus Penuhi Sarana Infrastruktur yang Layak Huni

Cerita Dinda Putri, Atlet Taekwondo Nasional Mampu Ciptakan Karir Gemilang dan Raih Gelar Sarjana di Udinus