HALO SEMARANG – Sabuk juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) bakal diperebutkan Charles Oliveira dan Islam Makhachev di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), 23 Maret mendatang.
Oliveira menyatakan siap melakoni duel atas dan bawah.
Menurut Do Bronx, julukan Charles, dia adalah petarung yang lebih tangguh baik dalam aspek striking (pukulan dan tendangan) maupun gulat.
‘’Dengan jiu-jitsu Brasil, jika Anda membuat kesalahan, saya akan menghabisi Anda. Saya striker yang lebih bagus, lebih bagus di kanvas, dan pegulat yang lebih bagus,’’ ungkap Oliveira seperti dilansir dari Sportskeeda.
Namun, Do Bronx dinilai masih punya kelemahan.
Justin Gaethje, mantan lawan fighter asal Brasil itu, menyebut Oliveira sebagai petarung yang gampang menyerah.
Pendapat Gaethje langsung dibantah Charles yang menegaskan kelemahannya itu sudah lama hilang.
‘’Saya tidak memiliki kelemahan, dan saya bertekad mengambil kembali sabuk juara kelas ringan,’’ ujarnya.
Oliveira juga berniat menambah catatan finisnya dengan meng-KO Makhachev.
‘’Saya akan mengukir sejarah, dan membuatnya KO pada ronde pertama,’’ tandasnya,
Sejauh ini Do Bronx menduduki urutan pertama sebagai petarung dengan kemenangan finis terbanyak sepanjang sejarah UFC.
Dia menduduki posisi itu dengan total 19 kemenangan finis. (HS-06)
 
					 
			
			