HALO SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan melalui WhatsApp (WA) yang mencatut nama dan foto profil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng. Modus ini digunakan pelaku untuk kepentingan pribadi dengan memanfaatkan identitas palsu.
Imbauan tersebut disampaikan setelah ditemukan adanya nomor WhatsApp berregistrasi palsu yang menampilkan foto Wali Kota sebagai profil akun. Informasi yang diterima dari Wakasatintel Polres Semarang mengonfirmasi bahwa sudah ada warga yang menjadi korban dari aksi penipuan tersebut.
“Asisten Pemerintahan Sekda Kota Semarang, Mukhamad Khadik, menegaskan bahwa nomor yang digunakan pelaku merupakan registrasi palsu dan hanya aktif untuk WhatsApp. Menurut Wakasatintel, nomor tersebut tidak muncul pada kontak telepon biasa meski diblokir, sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya, Rabu (2/12/2025).
Khadik menambahkan, Wali Kota Semarang tidak pernah menghubungi warga secara pribadi untuk meminta transfer dana atau segala bentuk bantuan melalui WA. Karena nomor pelaku menggunakan sistem registrasi palsu, proses pemblokiran total oleh kepolisian pun menjadi tidak mudah.
Masyarakat diminta mengambil langkah mandiri untuk melindungi diri dari penipuan tersebut:
- Jangan Merespons: Abaikan semua pesan, terutama yang meminta uang atau data pribadi.
- Blokir Nomor: Segera blokir nomor mencurigakan melalui aplikasi WhatsApp dan ponsel.
- Laporkan: Catat nomor tersebut dan laporkan ke Polres atau Polsek terdekat.
Verifikasi Informasi: Pastikan semua pesan yang mengatasnamakan Wali Kota atau Pemkot Semarang diverifikasi melalui kanal resmi pemerintah.
Pemkot Semarang mengajak masyarakat untuk menyebarkan informasi ini kepada keluarga dan lingkungan sekitar agar tidak ada lagi yang menjadi korban.(HS)


