HALO SEMARANG – Anggota Komisi X DPR RI, AS Sukawijaya menghimbau kepada stakeholder pendidikan seperti Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Dinas Pendidikan, dan sekolah-sekolah untuk berhati-hati dalam melaksanakan Pendidikan Tatap Muka (PTM) pasca-pelaksanaan mudik hari raya Idul Fitri.
Menurut legislator yang kerap disapa Yoyok Sukawi ini, kehati-hatian dalam melaksanakan PTM perlu dilakukan mengingat seumuran anak sekolah belum mendapatkan vaksinasi booster.
“PTM setelah lebaran harus dilakukan secara hati-hati. Stakeholder pendidikan harus memfilter, seperti yang badannya tidak enak jangan dipaksakan untuk datang ke sekolah terlebih dahulu. Demi kaehatan bersama,” ujar Yoyok Sukawi di Jakarta, Senin (9/5/2022).
“Apalagi anak sekolah belum booster. Ini yang harus jadi catatan. Kemarin saat mudik mobilitas begitu tinggi. Walaupun saat ini semua relatif aman, namun tidak ada salahnya untuk ikhtiar mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjut anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Sebagaimana diketahui bersama, setelah hari raya Idul Fitri selesai, pada Senin (9/5/2022), mayoritas sekolah kembali melaksanakan PTM. Oleh sebab itu, seperti harapan masyarakat semua, Yoyok Sukawi juga ingin PTM kembali berjalan aman, nyaman, dan penuh manfaat untuk siswa-siswi dan guru-guru yang mengajar.
“Semoga semuanya aman dan penuh manfaat PTM setelah lebaran ini yaa. Itu harapan kita semua,” pungkas Yoyok Sukawi.(HS)