in

Yoyok Sukawi Ajak Masyarakat Hargai Toleransi dan Pegang 4 Pilar Kebangsaan

Sosialisasi EMpat Pilar Kebangsaan oleh DPR RI, Yoyok Sukawi di Gedung Serbaguna Balai RW 10, Candi Lama, Candisari, Kota Semarang pada Selasa (22/3/2022) malam.

HALO SEMARANG – Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, AS Sukawijaya (Yoyok Sukawi) menyapa masyarakat Kota Semarang dalam acara sosialisasi empat pilar kebangsaan MPR RI. Kali ini acara sosialisasi empat pilar dilaksanakan di Gedung Serbaguna Balai RW 10, Candi Lama, Candisari, Kota Semarang pada Selasa (22/3/2022) malam.

Di hadapan masyarakat Candisari, Yoyok Sukawi mengatakan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-undang Dasar 1945 begitu penting untuk menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

“Empat pilar kebangsaan ini sangat penting di masyarakat. Apalagi ini menjelang Bulan Ramadan, toleransi harus kita kedepankan. Dalam arti, semua saling menghormati karena berbeda-beda tetapi tetap satu juga,” ujarnya saat memberi sambutan.

Menurut Yoyok Sukawi, sikap toleransi di Bulan Ramadan yakni saling menghormati bagi yang menjalankan atau tidak untuk ibadah puasa.

“Contohnya gini, bagi yang puasa kalau ada warung yang buka, ya jangan digrebek atau main hakim sendiri. Karena saudara-saudara kita yang tidak menjalankan ibadah puasa juga cukup banyak. Jadi harus saling menghormati. Empat pilar kebangsaan harus kita terapkan,” sambung Yoyok Sukawi.

Begitu pun di hari raya Idul Fitri nanti, Yoyok Sukawi juga berharap berpegang teguh pada empat pilar supaya masyarakat yang merayakan Idul Fitri mau pun tidak sama-sama merasa nyaman tinggal di tempat tinggalnya masing-masing.

“Kebetulan saya ini kelola PSIS yang lagi main di Bali. Kemarin dapat cerita kalau di Bali perayaan Nyepi begitu sejuk. Semua masyarakat berbaur. Hal ini yang harus kita contoh. Sudah tidak zaman lagi ada mayoritas minoritas. Kita ini satu, Indonesia,” pungkas legislator dari Partai Demokrat ini.(HS)

Sekolah Vokasi UGM Siap Bantu Pembangunan Blora

Dua Kuli Bangunan Tersengat Listrik saat Pasang Baja Ringan, Satu Meninggal