HALO SEMARANG – Richard Arnold ditunjuk sebagai CEO Manchester United (MU) yang baru menggantikan Ed Woodward.
Pria 51 tahun itu akan mulai efektif bekerja pada 1 Februari mendatang.
Arnold bukanlah orang baru di MU karena sebelumnya menjabat sebagai Group Managing Director.
Tugasnya mengontrol operasi bisnis klub, termasuk menjalin sejumlah kesepakatan komersial untuk The Red Devils.
Penunjukan ini sekaligus mengakhiri era Woodward yang telah ditunjuk keluarga Glazer untuk memimpin Setan Merah sejak 2013.
Di bawah Ed, MU belum mampu lagi memenangi gelar juara Liga Primer Inggris.
Woodward dinilai gagal lantaran telah menghabiskan lebih dari 1 miliar pound untuk urusan transfer pemain.
Banyak pemain berharga mahal diambil, tapi prestasi tak kunjung datang.
The Red Devils di bawah kepemimpinan Woodward cuma memenangi satu Piala FA, satu Piala Liga Inggris, dan satu Liga Europa.
Naiknya Arnold diharapkan bisa mengubah Setan Merah menjadi tim yang lebih berprestasi di lapangan, tak cuma unggul dalam sisi bisnis.
‘’Saya bertekad membayar rasa hormat dengan cara apa pun yang saya bisa,’’ ungkap Arnold seperti dikutip dari situs resmi MU.
Tekad sang CEO baru mungkin baru bisa diwujudkan mulai musim depan.
Pada musim 2021-2022, performa Harry Maguire dan kolega di Premier League masih inkonsisten. (HS-06)