in

Weleri Zona Merah, Forkopimcam Adakan Koordinasi Penanganan

Rapat Koordinasi Pengendalian dan Pencegahan Covid-19 di wilayah Weleri di Pendopo Kecamatan Weleri, Kamis (17/6/2021).

 

HALO KENDAL – Pemerintah Kecamatan Weleri menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian dan Pencegahan Covid-19 Tahun 2021 di Pendopo Kecamatan Weleri, Kamis (17/6/2021).

Rapat Koordinasi dipimpin oleh Plt Camat Weleri, Edy Suyono, didampingi Kapolsek Weleri AKP Ruslan dan Danramil Weleri Kapten Inf M Subkhan serta dihadiri tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Camat Weleri Edy Suyono mengatakan, saat ini penyebaran Covid-19 di Kecamatan Weleri patut diwaspadai. Hal ini karena kenaikan jumlah yang terpapar mengkhawatirkan.

“Di beberapa desa ada peningkatan yang cukup tajam. Salah satunya di Desa Penyangkringan yang kasusnya tertinggi,” kata Camat.

Untuk itu dirinya meminta kepada para kepala desa di wilayah Kecamatan Weleri, untuk mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk ikut mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan ini.

“Kepala desa dan tokoh agama serta tokoh masyarakat untuk bisa lebih berperan dalam memberikan edukasi kepada lingungan sekitar. Agar masyarakatnya lebih patuh dalam menerapkan protokol kesehatan,” tandas Camat.

Dipaparkan, pada Rabu (2/6/2021) jumlah yang positif Covid-19 di Kecamatan Weleri masih 7 orang. Sedangkan pada Jumat (11/6/2021) naik menjadi 18 orang, dan pada Sabtu (12/6/2021) jumlah yang terpapar meningkat menjadi 23 orang.

“Dengan kondisi terakhir, hari Rabu (16/6/2021) jumlah yang terpapar menjadi 39 orang, maka Kecamatan Weleri masuk dalam katagori zona merah,” papar Edi.

Untuk itu, pihaknya akan mengambil langkah-langkah lain, yang tertuang dalam kesepekatan bersama.

“Kami mengimbau dan berharap, agar masyarakat patuh dan menjalankan protokol kesehatan dengan penuh kesadaran. Harapannya agar Covid-19 di wilayah Weleri ini segera menurun,” pungkasnya.

Kades Bumiayu, Kecamatan Weleri, M Johan mendukung dan akan melaksanakan apa yang menjadi kesepakatan bersama ini.

“Kami akan segera menindaklanjuti dengan merangkul tokoh masyarakat dan tokoh agama di wilayah kami,” kata Johan mewakili Paguyuban Kades se-Kecamatan Weleri.(HS)

Asrama BPSDMD Jateng Dibuka Penuh untuk Isolasi Terpusat

Angkutan Air di Halte Sungai Serayu Akan Diuji Coba 20 Juni