in

Warga Tugurejo Digegerkan Adanya Penemuan Ular Python Sepanjang 3,5 Meter

Penemuan ular python sepanjang 3,5 meter di Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, Semarang, Kamis (11/3/2021).

 

HALO SEMARANG – Warga Kampung Sawah RT 6 RW 1, Kelurahan Tugurejo, Kecamatan Tugu, digegerkan dengan penemuan ular jenis python sepanjangan 3,5 meter di area permukiman warga, Kamis (11/3/2021) sekira pukul 07.00.

Ular besar tersebut pertama kali ditemukan oleh Ngadiyo (58), pemilik ternak itik yang ada di wilayah itu. Ngadiyo mengaku melihat itiknya sedang berkerumun dan gaduh saat dia mendatangi ternaknya.

Saat dilacak sumber keanehan itu, dia melihat adanya ular sepanjang 3.5 sedang terjebak dalam jaring pengaman yang dipasang di sekitar kandang untuk mengamankan ternaknya.

“Baru pertama kali ada ular sebesar ini, memang di sini banyak ular tapi tidak sebesar ini,” ujarnya saat ditemui halosemarang.id.

Kemudian, lanjut Ngadiyo, setelah melihat adanya ular yang terperangkap, dirinya langsung memanggil putranya untuk meminta bantuan kepada warga agar ular tersebut bisa segera dievakuasi.

“Kalau saya evakuasi sendiri ya tidak berani, terus ada beberapa warga dan ada pawang ular juga membantu proses evakuasi,” tuturnya.

Setelah diamankan dan diukur, panjang ular tersebut mencapai 3,5 meter. Ngadiyo menambahkan, meski belum pernah melihat ular yang besar, dirinya memang sudah curiga adanya ular yang berkeliaran di area ternaknya.

“Saya tidak pernah liat, cuma itik saya lama-lama kok berkurang,” pungkasnya.

Sementara itu, putra Ngadiyo, Anto mengatakan, penemuan ular sebesar ini baru pertama kali terjadi di daerah tersebut. Dia mengungkapkan, memang ada ular yang sering dia lihat berkeliaran di area peternakan, namun untuk ular sebesar itu baru pertama kali ditemuinya.

“Saya kaget, kemudian disuruh bapak saya panggil warga untuk bantu evakuasi ular,” jelasnya.

Anto mengatakan, dalam beberapa hari ini sekitar 10 itik sudah hilang tanpa bekas karena dimakan oleh ular. Menurutnya itik-itik tersebut sudah disiapkan untuk dijual saat Lebaran mendatang.

“Sekarang ularnya sudah dibawa ke kebun binatang Semarang Zoo,” lanjutnya.(HS)

Di Tengah Pandemi Covid-19, Yoyok Sukawi Ajak Masyarakat Terapkan 4 Pilar

Merehabilitasi Embung Kedung Banteng, Ganjar Tanam 2.600 Pohon