in

Wanita Ditemukan Meninggal Dunia Bersimbah Darah di Ngemplak Simongan, Diduga Korban Pembunuhan 

Tim Inafis Polrestabes Semarang saat melakukan pemeriksaan terkait penemuan jenazah Indah Safitri dalam keadaan bersimbah darah di rumah kontrakan yang terletak yang terletak di jalan Srinindito Baru No.5 Gang 1 RT 11 RW 1, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat pada Sabtu (15/1/2022). 

HALO SEMARANG – Indah Safitri ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di rumah kontrakan yang terletak yang terletak di Jalan Srinindito Baru No. 5 Gang 1 RT 11 RW 1, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat pada Sabtu (15/1/2022) sekira pukul 12.30 WIB.

Warga RT 2 RW 3, Kelurahan Ngemplak Simongan itu ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tengkurap dengan mengenakan kaos putih panjang di ruang tamu. Wanita berusia sekira 27 tahun itu, diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya.

“Suami korban tadi saat pergi naik motor bawa pisau. Di tangannya juga tadi terlihat ada darah,” ujar warga sekitar bernama Tenan.

Dari rekaman CCTV yang tak jauh dari rumah kontrakan, suami korban yang bernama Andre itu punya perawakan tinggi kurus, memakai kemeja berwarna abu-abu, langsung kabur mengendarai sepeda motor Jupiter MX berwarna merah.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, korban diketahui sudah tak bernyawa usai tetangga kosnya bernama Yuni berteriak minta tolong kepada para warga tentang keadaan korban.

Setelah mendengar hal itu, para warga lantas memeriksa korban dengan memasuki tempat tinggalnya. Karena melihat korban sudah tak bernyawa dan bersimbah darah, para warga lantas melaporkan kejadia tersebut kepada pihak kepolisian.

“Pas nengok udah keliatah ya sudah ndak berani mendekat karena takut kalau malah disangka pelaku (penyebab meninggalnya korban). Lalu para warga langsung melaporkannya,” paparnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbataruan menyebutkan, salah satu warga mendengar korban dan suaminya sempat ribut dan mendengar teriakan dari korban.

“Tadi kata saksi Yuni, sempat lihat korban dipukuli. Tapi tidak berani mendekat, kemudian Yuni lari minta tolong ke Roni. Pelaku keluar, membawa pisau dan korban sudah bersimbah darah,” katanya ditemui di lokasi kejadian

Donny menjelaskan, polisi menemukan pisau yang digunakan untuk menusuk korban tak jauh dari lokasi kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban, ditemukan lima tusukan di bagian leher dan kepala.

“Ada lima tusukan lebih, setelah naik motor pelaku membuang pisau dan kabur,” tuturnya.

Kasus ini sendiri masih terus diselidiki Polsek Semarang Barat dan Polrestabes Semarang, polisi juga sedang melakukan pengejaran kepada Andre pelaku pembunuhan yang tak lain adalah suami korban. (HS-06)

Seorang Wanita Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah di Ngemplak Simongan

Hotel Dafam Hadir di Kawasan Thamrin Jakarta