HALO BOYOLALI – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, menyebut pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Negeri 9 Boyolali, pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, sudah cukup baik dan dapat jadi contoh bagi sekolah lain.
Selain protokol kesehatan yang sudah dilaksanakan sesuai ketentuan, kegiatan pembelajaran juga dibagi dalam dua sesi. Setiap kelas juga hanya diisi 50 persen siswa dan lama pembelajaran setiap sesi hanya tiga jam.
“Tatap muka langsung bisa dkerjakan, asal protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan baik,” kata Dante Saksono Harbuwono, saat melakukan kunjungan kerja ke sekolah itu, Jumat (10/12).
Dengan metode PTM seperti ini, Dante juga menilai guru dapat secara efektif menyampaikan pelajaran kepada siswa. Siswa pun lebih bersemangat, karena mereka dapat bersosialisasi dengan teman-temannya, walaupun tetap dengan protokol kesehatan ketat, seperti memakai maskes, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.
Wamenkes juga menilai kebiasaan hidup sehat di SD Negeri 9 Boyolali sudah cukup baik dilaksanakan. Program hidup sehat tersebut, dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia, untuk diterapkan ke siswanya.
“Bagaimana peran anak-anak itu dari dini, untuk dibiasakan hidup sehat, untuk hidup teratur, dan program program yang dilaksanakan di sekolah sudah cukup baik untuk membuat mereka melakukan hal tersebut,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali, Darmanto, mengatakan penerapan PTM di setiap sekolah di Kabupaten Boyolali, selalu disertai dengan protokol kesehatan yang ketat.
Tak sekadar sarana pendukung seperti tempat cuci tangan, siswa dan guru juga harus memiliki kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan. Setiap orang yang masuk ke lingkungan sekolah, juga diwajibkan mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
“Perhatian kami sekarang adalah mengendalikan Covid-19. Kesehatan adalah prioritas utama bagi anak-anak. Tumbuh kembang mereka juga menjadi hal penting dan tidak bisa diabaikan,” kata dia. (pur,HS-08)