in

Wakil Bupati Sragen Pastikan Vaksinasi pada Tenaga Kesehatan Lancar

Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dokter Hargiyanto mengunjungi puskemas untuk memastikan kelancaran vaksinasi tahap pertama kepada tenaga kesehatan. (Foto : Sragenkab.go.id)

 

HALO SRAGEN – Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dokter Hargiyanto, memastikan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama kepada tenaga kesehatan di Sragen dapat berjalan lancar.

Setelah vaksinasi di puskesmas rampung kemarin, untuk selanjutnya kegiatan serupa dilaksanakan pada para tenaga kesehatan di rumah-rumah sakit.

“Kita pastikan tenaga Kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 mereka sudah mendapatkan vaksinasi,” kata Wabup, ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di empat Puskesmas, seperti dirilis Sragenkab.go.id.

Adapun empat puskesmas tersebut adalah Puskesmas Kedawung 1, Puskesmas Sambirejo, Puskesmas Ngrampal, dan Puskesmas Sragen Kota.

Dalam kunjungannya itu, Wabup Dedy menanyakan kendala yang terjadi sebelum dan sesudah vaksinasi di masing-masing Puskesmas.

Wabup menyampaikan vaksinasi untuk tenaga kesehatan Sragen pada hari pertama berjalan lancar. Penyimpanan yang digunakan juga telah diatur sesuai dengan ketentuan yakni 2-8 derajat.

“Penyimpanan vaksin dan termos (vaksin carrier) aman. Diatur sesuai suhu yang ditentukan yakni 2-8 derajat, artinya penyimpanan aman tidak terkontaminasi. Pelaksanaan vaksinasi di Sragen sudah sesuai dengan standard,” terangnya.

Meskipun telah divaksin, Wabup Dedy berpesan agar nakes tetap menerapkan protokol kesehatan. Jangan dianggap setelah divaksin  sudah bebas tidak perlu menerapkan Protokol Kesehatan.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, dokter Hargiyanto mengatakan ada 25 puskesmas yang seharusnya rampung melaksanakan vaksinasi pada nakes, kemarin. Selain itu dua RSUD di Sragen juga sudah harus memulai vaksinasi Covid-19.

Sisanya seperti klinik ataupun dokter yang melakukan praktik di kediaman masing-masing, akan mulai divaksin besok, di masing-masing faskes.

“Hari ini setidaknya 25 Puskesmas harus selesai, kemudian Rumah Sakit harus sudah memulai. Nanti sisanya akan dilakukan jejaring seperti klinik ataupun dokter pribadi ataupun nakes yang tidak masuk di Puskesmas ataupun di rumah sakit,” terangnya.

Pihaknya memastikan semua sudah terdata. Sehingga hampir dipastikan nakes yang terdata tidak terlewat. Data itu, kata Hargi, sudah masuk dan otomatis terdata secara online di Kemenkes. (HS-08)

Bulan Dana PMI Karanganyar 2020 Capai Rp 1,2 Miliar

Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Mantan Ajudan Jokowi Jadi Kapolri