in

Wabup Wonosobo Sebut Pergunu Benteng Akhlak Generasi Muda

Acara pelantikan Pengurus Cabang Pergunu Wonosobo, masa khidmat 2023– 2028, di aula serbaguna gedung calon Rumah Sakit NU, belum lama ini. (Foto : wonosobokab.go.id)

 

HALO WONOSOBO – Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar menyebut Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), merupakan benteng pendidikan akhlak generasi muda.

Pergunu juga hadir sebagai organisasi pendidik, yang bersifat keislaman, keummatan, dan keindonesiaan, serta sebagai wahana komunikasi para pendidik.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, saat menyampaikan sambutan dalam pelantikan Pengurus Cabang  Pergunu Wonosobo, masa khidmat 2023– 2028, di aula serbaguna gedung calon Rumah Sakit NU, belum lama ini.

Menurutnya, organisasi ini dapat melahirkan generasi yang berfondasi ilmu kependidikan, serta mampu memberikan sumbangsih bagi negara, bangsa, dan agama, dalam membina generasi bangsa.

“Kehadiran Pergunu harus bersinergi dan berkolaborasi dengan PGRI, sehingga IPM Wonosobo semakin meningkat,” kata dia, seperti dirilis wonosobokab.go.id.

Sebagai organisasi masyarakat yang berbasis guru, Pergunu Wonosobo harus mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan tulus untuk masyarakat.

Menurut Albar, Pergunu tidak berpikir keuntungan materi, tetapi berfikir untuk meraih keuntungan hakiki, berupa amal ibadah dan kebajikan.

“Saya berharap Pergunu semakin maju, agar perjuangan membangkitkan pendidikan semakin nyata,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Pergunu Wonosobo terlantik, Ahmad Aziz Safarudin, mengajak untuk bersama bahu membahu menjadikan Pergunu, sebagai ruang gerakan.

Sehingga, organisasi profesi di bidang pendidikan ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan pendidik di Wonosobo.

“Kami akan berupaya untuk melakukan penguatan pengurus, pemberdayaan guru-guru NU secara kompetensi dan ekonomi.  Juga sinergis dengan pemerintah maupun lembaga apapun untuk kemaslahatan guru-guru NU,” ungkapnya.

Menurut Aziz, Pergunu punya ladang yang potensial, selain lembaga formal di bawah KopontrenKemenag Wonosobo,  juga  sebagai lembaga di bawah naungan NU.

Untuk itu, perlunya mendesain program dengan departemen-departemen dalam PC Pergunu, Kemudian, baru merealisasikan program-programnya secara bersama-sama.

Acara yang juga dihadiri Bupati Wonosobo dan jajaran Forkompinda tersebut, diikuti kurang lebih 1.500 guru.

Selain pelantikan juga digelar bedah buku Kiai Miliader Tapi Dermawan karya KH Asep Saifuddin Chalim yang merupakan Ketua Pergunu Pusat. (HS-08)

Hadiri Musda IX MUI, Bupati Blora Cerita Soal Berkah dari Kunjungan Jokowi

Tradisi Dandangan Kembali Digelar Pemkab Kudus, Stand Pedagang hingga Alun-alun