in

Veteran Batang : Setiap Era Punya Pahlawannya

Bupati Batang, Wihaji, saat memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan, di halaman kantornya. (Foto : jatengprov.go.id)

 

HALO BATANG – Setiap era punya pahlawannya dengan cara perjuangannya masing-masing. Pada zaman penjajahan, pahlawan adalah para pejuang yang mengangkat senjata. Adapun kini, pahlawan bisa bermakna orang-orang yang berjuang mensejahterakan masyarakat.

“Pahlawan zaman dulu mengangkat senjata dengan keringat, darah dan air mata, tapi untuk saat ini kondisinya berbeda. Kita tetap melanjutkan perjuangan mereka, dengan cara memberantas kemiskinan, penyalahgunaan narkoba, dan yang paling penting saat ini adalah memberantas Covid-19 bersama-sama, supaya kondisi kembali pulih,” kata Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Batang, Peltu Purnawirawan Suhartono, di Halaman Kantor Bupati Kabupaten Batang, pada peringatan Hari Pahlawan, Selasa (10/11).

Menurutnya, pada masa pandemi Covid-19, semua komponen masyarakat berjuang bersama untuk memberantas virus Corona agar kondisi kembali pulih, tentunya dengan menerapkan kebiasaan baru.

Bupati Batang, Wihaji, saat memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan, di halaman kantornya, menyampaikan pesannya kepada generasi muda di Batang untuk memperkuat empati terhadap sesama dalam menghadapi segala tantangan.

“Apa yang telah dilakukan para pahlawan hendaknya dapat menginspirasi untuk melanjutkan perjuangan masa kini yang berupaya melawan berbagai permasalahan seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal dan pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia,” kata Bupati Wihaji, seperti dirilis Jatengprov.go.id.

Menurut bupati, semangat kepahlawanan yang terus menyala dapat terus dijadikan motor penggerak untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.

“Yakinlah apabila setiap anak bangsa tertanam semangat dan nilai-nilai kepahlawanan (maka) merupakan kontribusi kita kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama,” tegasnya. (HS-08)

Masyarakat Purworejo Jangan Beri Gratifikasi pada Aparat

32 Warga Kabupaten Semarang Terima Sertifikat Secara Virtual