in

Vaksinasi Hari Pertama di Kendal Lancar, Untuk Masyarakat Dipastikan Tahap Ketiga

Bupati Kendal terpilih, Dico M Ganinduto menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum divaksin, Senin (25/1/2021).

 

HALO KENDAL – Pencanangan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kendal, dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewondo Kendal, Senin (25/1/2021).

Dalam kegiatan pencanangan hadir Wakil Bupati Kendal, Masrur Masykur, Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun, Kapolres Kendal, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Komandan Kodim 0715/Kendal, Letkol Inf Iman Widhiarto, Sekda Kendal, Moh Toha, Kajari Kendal, Ronaldwin, Ketua MUI Kendal IDI Kendal dan Jajaran OPD di lingkungan Pemkab Kendal.

Bupati Kendal terpilih, Dico M Ganinduto, juga tampak hadir, untuk menerima vaksin bersama stakeholder lainnya.

Wakil Bupati Kendal, Masrur Masykur dalam sambutannya menyampaikan, vaksin merupakan salah satu upaya menghentikan penyebaran virus corona.

Namun selain itu, ia juga menekankan bahwa masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Alhamdulillah, dengan vaksin ini kita semua sekarang punya harapan. Itulah harapan kita yang pertama, disiplin diri dan menjaga imunisasi dengan vaksin,” tutur kata Wabup Kendal.

Hal yang sama diungkapkan Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun. Dalam sambutannya memberikan testimoni setelah disuntik vaksin Sinovac, Makmun mengaku, tidak merasakan sakit. Dia juga meyakinkan masyarakat bahwa vaksin aman.

“Saya termasuk yang sudah divaksin, tidak sakit dan Alhamdulillah lancar. Insya-Allah, kita akan berikan harapan bahwa pandemi ini akan menurun sampai akhirnya kita terbebas daripada masalah itu,” ungkapnya.

Senada diungkapkan Kapolres Kendal, AKBP  Raphael Sandhy Cahya Priambodo dan Komandan Kodim 0715/Kendal, Letkol Inf Iman Widhiarto, yang menyampaikan bahwa vaksinasi ini aman dan penting bagi masyarakat.

Kapolres menegaskan, pencanangan vaksinasi ini juga sebagai upaya menghentikan penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Kendal.

“Alhamdulillah kami sudah divaksin, dan perlu kami sampaikan bahwa apa yang beredar di masyarakat tentang pro dan kontra tidak perlu ditanggapi, itu hoaks. Intinya pelaku provokasi hanya ingin menghambat vaksinasi dan membuat resah masyarakat,” tandas Dandim Kendal.

Sementara itu, Bupati Kendal terpilih, Dico M Ganinduto dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Kendal, untuk mensukseskan program vaksinasi dari pemerintah pusat sampai daerah.

“Harapan kami, semoga vaksinasi ini berjalan lancar dan dengan vaksinasi ini, semua bisa kembali pulih. Terutama perekonomian masyarakat Kendal,” tukas Dico.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay menyampaikan, untuk hari ini dari Forkopimda hanya ada beberapa pejabat yang divaksin. Yakni Kapolres, Dandim, Ketua DPRD, tokoh masyarakat, dan Bupati terpilih Bapak Dico.

“Selain itu juga ada perwakilan dari MUI, IDI Kendal, FKUB dan saya sendiri,” terang Ferinando kepada awak media.

Ditambahkan, untuk vaksinisasi berikutnya akan dilaksanakan 8 – 11 Februari 2021. Untuk tahap ini, jatah vaksin ada 3.540 dosis yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan.

“Namun untuk yang bisa divaksin hanya yang sudah punya etiket setelah didaftarkan kementerian, itu baru 3.235 orang. Kami sedang memproses lagi, minta ke kementerian, agar segera diterbitkab etiket. Sehingga jumlah vaksin 3.540 ini, bisa dimanfaatkan semuanya,” jelas Ferinando.

Sedangkan untuk Puskesmas, lanjutnya, kemarin sudah didistribusikan dan ada puskesmas yang mengambil vaksin.

“Hari ini juga ada beberapa puskesmas yang mengambil dan rencananya nanti siang sudah melaksanakan vaksin untuk tenaga medisnya. Harapan kami seluruh puskesmas hari ini sudah bisa melaksanakan vaksinasi,” tandasnya.

Saat ditanya kapan pelaksanaan untuk masyarakat, Ferinando menjawab, untuk masyarakat dipastikan tahap ketiga.

“Tahap pertama Forkopimda dan tenaga kesehatan, sedangkan tahap kedua untuk seluruh anggota TNI dan Polri. Tahapan selanjutnya, baru masyarakat,” pungkasnya.(HS)

Inilah Perpres Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan Yang Mengarah Pada Terorisme

Periksa Tensi Hingga Enam Kali, Bupati Rembang Baru Bisa Disuntik Vaksinasi Covid-19