in

Vaksinasi Covid-19 di Sragen Ditunda Hingga Februari, Pemkab Gencarkan Protokol Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, dokter Hargiyanto. (Foto : Sragenkab.go.id)

 

HALO SRAGEN – Para tenaga kesehatan di Kabupaten Sragen, nampaknya masih harus bersabar untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sragen, yang semula dijadwalkan Kamis (14/1), diundur hingga Februari 2021 mendatang. Hal ini karena pengiriman 1.776 dosis vaksin Sinovac ditunda.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, dokter Hargiyanto, seperti dirilis Sragenkab.go.id,  mengatakan saat ini vaksinasi di Jawa Tengah, masih difokuskan untuk Kota Surakarta, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang.

“Untuk jadwal Kabupaten Sragen, masih menunggu informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng,” kata Hargiyanto.

Penundaan ini membuat Kabupaten Sragen semakin matang dalam mempersiapkan proses vaksinasi. Dalam masa menunggu tersebut, Pemkab menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan.

Dengan demikian, nantinya pada saat vaksinasi dilakukan, warga tetap dalam kondisi sehat. Selain itu juga agar setelah vaksinasi, masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan. Masyarakat harus tetap memakai masker terutama ketika keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, dan menjaga jarak, termasuk menghindari atau mencegah kerumunan.

“Nanti setelah divaksin, harapan kami masyarakat ya tetap terapkan Prokes. Jangan sampai nanti, apalagi temen-temen nakes, sesudah divaksin malah merasa kebal dan tidak pakai masker,” pesan Hargi.

Dalam proses vaksinasi tersebut, ada sejumlah tahapan yang harus dijalani. Tahapan tersebut mulai dari pendaftaran, screening dengan aplikasi dan selanjutnya penyuntikan.

Setelah penyuntikan, penerima vaksin diminta beristirahat selama 30 menit dan akan diawasi tim medis. Setelah tak muncul tanda-tanda efek samping, penerima vaksin diperbolehkan pulang. Dua pekan atau 14 hari kemudian, penyuntikan vaksin untuk tahap kedua akan dilaksanakan. (HS-08)

TNI Kirim Prajurit dan Alutsista Bantu Korban Gempa Majene dan Mamuju

Tingkat Kepatuhan Warga Sragen Terhadap Protokol Kesehatan Sudah 80 Persen