HALO SEMARANG – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri bersama TNI AL dan relawan Covid-19 menutup rangkaian kegiatan gebyar vaksinasi booster Covid-19 di Kota Semarang, Jateng, Minggu (28/2/2022).
Kegiatan serupa sebelumnya dilaksanakan di Kabupaten Batang pada Sabtu (26/2/2022), dan Kabupaten Kendal, Minggu (27/2/2022).
Vaksinasi booster di Kota Semarang mengambil lima titik lokasi, yakni Kelenteng Sam Poo Kong, Mal Tentrem, Masjid Al Wali, Unika Soegijapranata, dan Poltekkes Semarang.
Rektor IPDN Dr Hadi Prabowo MM didampingi Kadiskesal Laksamana Pertama Agus Guntoro, Kasubdiskesprev Dikesal Kolonel Laut (K) drg Agung Mai Setiana dari TNI AL, Wali Kota Semarang, Hendrar ‘’Hendi’’ Prihadi, dan Wakil Wali Kota, Hevearita Gunaryanti Rahayu terjun langsung ke titik pertama pelaksanaan vaksinasi di Kelenteng Sam Poo Kong.
Hadi Prabowo menyatakan di Batang ada tiga lokasi yang jadi sasaran vaksinasi booster, yaitu PT Primatexco, PT BAI, Kantor Desa Wonosari Kecamatan Bawang, dan PT Bahana Bumipala Persada Kecamatan Grinsing.
Total masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi booster di Batang 4.709 orang.
Di Kendal, lokasi yang dipilih adalah Pondok Pesantren Modern Selamat dan PT Mas Arya Indonesia Boja.
Total vaksinasi booster di Kendal mencapai 3.089 orang.
Sementara di Kota Semarang yang telah tervaksin booster 7.648 orang sehingga total di tiga daerah adalah 15.446 orang.
Hadi Prabowo menambahkan, Kota Semarang menjadi lokasi terakhir Gebyar Vaksinasi Booster yang merupakan rangkaian kegiatan dari Dies Natalis IPDN Ke-66 yang akan jatuh pada 17 Maret 2022.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan gebyar vaksin yang dilakukan IPDN Kemendagri, TNI AL, dan relawan Covid-19 ini.
‘’Semoga dengan adanya gebyar vaksin ini, penyebaran Covid-19 terutama jenis omicron bisa ditekan dengan cepat. Tentu saja ini juga harus didukung dengan protokol kesehatan (prokes) ketat,’’ ujar Hendi.
Hadi Prabowo, yang mantan Sekjen Depdagri dan Sekda Jateng, berharap dengan dilaksanakannya gebyar vaksin di Kota Semarang ini dapat terus meningkatkan pencapaian vaksinansi booster.
‘’Kami ikut senang capaian vaksinasi booster di Kota Semarang sudah menembus 90 persen,’’ tegas Hadi.(HS)