in

USM Resmikan Gedung Parkir Tujuh Lantai Tepat di Hari Sumpah Pemuda

Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Dr Muladi SH didampingi Prof Abdullah Kelib SH, Plh Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu dan pengurus Yayasan Alumni Undip menandatangani batu prasasti peresmian Gedung parkir II USM, di Semarang.

 

HALO SEMARANG – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Universitas Semarang (USM) meresmikan Gedung parkir II USM, Senin (28/10/2019). Gedung tujuh lantai ini nantinya akan digunakan untuk parkir sepeda motor bagi mahasiswa, dan memiliki kapasitas 1.800 sepeda motor.
Selain meresmikan gedung parkir baru, di kesempatan yang sama USM juga menggelar diskusi panel dengan menghadirkan Ketua pembina Yayasan Alumni Undip prof Dr Muladi SH, Plh Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, dan Wakil Gubernur Akpol yang sekaligus Alumni Magister Hukum USM, Brigjend Polisi Drs Agus Salim MH.

Ketua pembangunan gedung parkir II USM, Ir Soeharsojo IPU mengatakan, bahwa gedung parkir 7 lantai ini berkapasitas 1.800 sepeda motor dan dilengkapi dengan ruang diskusi, wifi, food court, kantin, tempat selfie serta taman.

“Diharapkan selain menjadi gedung parkir, tempat ini bisa jadi tempat diskusi bagi mahasiswa serta untuk menggelar kegiatan lain yang bersifat positif. Pada prinsipnya, gedung ini dibuat dari mahasiswa dan untuk mahasiswa,” katanya saat peresmian Gedung parkir II USM, Senin (28/10/2019).

Sementara menurut Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip, Prof Dr Muladi SH, bahwa pembangunan gedung parkir ini merupakan refleksi bahwa dana dari mahasiswa harus dikembalikan kepada mahasiswa. Dan Yayasan Alumni Undip akan memberikan fasilitas yang terbaik untuk mahasiswa seperti tempat diskusi, perpustakaan, ruang kuliah, laboratorium, taman, jalan dan lain-lain.

Sehingga USM menjadi kampus menyenangkan bagi civitas akademika.

Mantan Menkumham ini juga menambahkan, diskusi panel juga digelar dalam rangka peresmian gedung parkir dan peringatan Hari Sumpah Pemuda, dengan mengundang Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) dan Badan Legislatif/Dewan Mahasiswa se-Kota Semarang. Tujuannya agar mahasiswa, tak hanya mahasiswa USM saja, bisa menjadi generasi muda yang memiliki rasa nasionalisme yang kuat.

“Sumpah Pemuda merupakan embrio dari wawasan kebangsaan, untuk itu semangat Sumpah Pemuda harus dipelihara oleh setiap generasi. Jadi semangat Sumpah Pemuda bukan hanya untuk generasi masa lalu saja,” ungkap Prof Muladi.

“Nasionalisme Indonesia yang harus dikembangkan adalah savic nasioanlisme, bukan ethno nasionalisme. Karena Indonesia negara kesatuan. Indonesai jangan sampai mengalami Balkhanisasi, dengan syarat, plurarisme juga harus dipelihara oleh setiap generasi,” tambahnya.

Sementara Plh Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu yang datang dalam peresmian Gedung Parkir II USM ini menyampaikan, pihaknya sangat berterima kasih kepada USM yang terus meningkatkan kualitas pendidikan dalam upaya mencerdaskan anak bangsa.

Pihaknya juga berharap, dengan digelorakannya semangat wawasan kebangsaan di kampus ini, akan meminimalisir gerak atau penyebaran faham radikalisme yang kerap menyasar mahasiswa di kampus-kampus baik negeri maupun swasta.

“Saya yakin mahasiswa USM tak akan terpapar faham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Karena semangat civitas akademika yang selalu memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan,” tegasnya.(HS)

Bulan November, Pemkot Semarang Mulai Pasang 10.000 CCTV

Performa Marini jadi Sorotan, Ini Komentar Manajemen dan Pelatih PSIS