HALO SEMARANG – Ratusan pegawai BRT Trans Semarang secara serentak menggunakan kostum pejuang untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74, Jumat (16/8/2019). Di Halte Simpanglima misalnya, para pegawai BRT ada yang mengenakan pakaian loreng, pramuka, dan ada yang menggunakan slayer merah putih.
Tak hanya petugas di bagian tiket, sopir dan petugas lainnya juga ikut menyemarakkan suasana di Hari Kemerdekaan dengan seragan pejuang. Kepala BLU Trans Semarang, Ade Bhakti mengatakan, untuk merayakan Peringatan Hari Kemerdekaan yang ke-74, pihaknya memang meminta seluruh karyawan yang berjumlah 800 orang, untuk mengenakan kostum yang menggambarkan pejuang kemerdekaan. Mereka diberikan kebebasan untuk memilih kostum pejuang.
“Tujuannya untuk menumbuhkan semangat nasionalisme pada kita semuanya. Bahkan tadi saya lihat ada karyawan yang mengenakan kebaya juga, lalu selama tiga hari mereka wajib mengenakan kostum tersebut. Nanti dilombakan, dan kostum yang paling meriah dan unik akan dipilih sebagai pemenang,” katanya, Jumat (16/8/2019).
Selain itu, Ade menambahkan, akan ada tiga nominasi yang dipilih. Baru dicari pemenang sebagai juara. Masing-masing nominasi juara tersebut, terdiri atas sepasang, yakni pria dan wanita.
“Adapun untuk hadiah berupa uang tunai dan bingkisan menarik. Tak hanya itu, di Hari Kemerdekaan ke-74, pada 17 Agustus bagi penumpang yang naik BRT Trans Semarang hanya dikenakan ongkos Rp 74. Hal ini berlaku untuk penumpang BRT Trans Semarang yang menggunakan bayar dengan non tunai,” pungkasnya.(HS)
