in

TNI Kirim Prajurit dan Alutsista Bantu Korban Gempa Majene dan Mamuju

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidarus SE, mengantar Mensos RI Tri Rismaharini bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, menuju Kabupaten Majene, Sulbar, dalam rangka meninjau lokasi gempa dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, Jumat (15/1). (Foto: Dok Puspen TNI)

 

HALO SEMARANG –  Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan sejumlah prajurit dan alat utama sistem senjata (Alutsista), untuk membantu korban bencana gempa bumi dengan magnitudo 6,2, di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1).

Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI, dalam misi kemanusiaan dan merupakan bagian dari tugas pokok TNI, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia Pasal 7 Ayat 2, di antaranya melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Dalam press release yang dikirimkan kepada Halo Semarang, Pusat Penerangan TNI menyebutkan telah memberangkatkan dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Batalyon Infanteri (Yonif) 721/Makkasau dan Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 8 dari Kodam XIV/Hasanudin.

Adapun peralatan yang sudah dikirim, di antaranya tenda lapangan sebagai posko kesehatan, dapur lapangan, tenda pengungsi, genset, alat perhubungan, repeater, alat berat ekskavator dan mobil tangki air serta 1.500 paket sembako.

Alutsista TNI yang dikirim yaitu kapal rumah sakit apung KRI dr. Soeharso 990 dan KRI Teluk Ende 517, Cassa NC 212-200 dan Aviocar U-6207 berada di Mamuju, 1 pesawat Boeing 737 dari Skadron Udara 5 Lanud Hasanuddin, 2 pesawat Hercules C-130 dari Skadron Udara 33 Lanud Hasanuddin dan Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, 1 pesawat CN 295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma serta 1 Helikopter Super Puma Nas-332 dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sandjaja.

Selain Alutsista, TNI AL juga telah menyiapkan Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1 dan 2 Marinir. Batalyon Zeni 1 Marinir akan membantu membersihkan daerah terdampak gempa, untuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Juga 97 personel Lantamal VI Makassar untuk mendukung kegiatan SAR dan kesehatan.

Bantuan berupa ratusan ton logistik berupa beras, mie instan, air mineral, biskuit karton, sarden, telur, biskuit kabin, konserven, gula pasir, handuk, alat mandi, velbet, tenda lapangan, genset, motor trail, bensin, tempat makan, alat kesehatan dan obat-obatan serta alat komunikasi juga dikirimkan ke daerah bencana.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidarus SE, mengantar Mensos RI Tri Rismaharini bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, menuju Kabupaten Majene, Sulbar, dalam rangka meninjau lokasi gempa dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, Jumat (15/1).

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,2 di Majene dan Mamuju, Sulbar, mengakibatkan jaringan listrik padam dan komunikasi seluler terputus, kantor Gubernur Sulbar, RSUD Mamuju, kantor Danramil Malunda dan Hotel The Maleo dan ratusan rumah warga mengalami rusak berat. (HS-08)

Kalangan Pesantren di Kebumen Diharapkan Dukung Program Sibusah Dan Basuh

Vaksinasi Covid-19 di Sragen Ditunda Hingga Februari, Pemkab Gencarkan Protokol Kesehatan