
HALO SPORT – Mantan juara kelas bantam Ultimate Fighting Championship (UFC), TJ Dillashaw, dikabarkan siap kembali berlaga pada tahun depan.
TJ (34) dikenal dengan gaya bertarung yang meledak-ledak dengan pukulan keras. Pada masa jayanya, dia sukses mempertahankan gelar kelas bantam sebanyak tiga kali.
Sayang, keperkasaan TJ ternoda dengan sejumlah masalah yang melilitnya. Meski dibenci banyak orang, dia ternyata juga dirindukan.
Selain tingkahnya, polemik doping semakin memperbanyak orang yang menatap Dillashaw dengan sinis. Polemik itu mengganggu usahanya menjadi raja di dua divisi yang berbeda, yakni kelas bantam dan terbang pada Januari 2019.
Berstatus raja di kelas bantam, TJ diberi kesempatan untuk bertarung melawan kampiun kelas terbang saat itu, Henry Cejudo. Dia kalah telak dalam tempo 32 detik.
Dillashaw juga dinyatakan positif menggunakan doping jenis erythropoietin (EPO) sebelum dan sesudah pertarungan lawan Cejudo itu. Atas ulahnya ini, dia dihukum larangan bertarung di UFC selama dua tahun.
Tahun depan, ketika hukumannya tuntas, TJ berpeluang manggung di oktagon lagi. Petarung berkebangsaan AS ini punya rekor 16 kali menang dan empat kali kalah.
Dillashaw masih layak untuk berkompetisi lagi. Kini, dia terus mengasah kemampuannya.(HS)