
HALO PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Jawa Timur akan mengadopsi langkah yang telah dilakukan Pemkab Purbalingga, untuk membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) memasarkan produknya melalui online marketplace.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Jombang Sumambrah SP MAP, ketika berkunjung ke Pemkab Purbalingga, Kamis (17/6). Ikut mendampingi dalam kunjungan itu, Ketua TP PKK Wiwin Isnawati Sumrambah, serta para pejabat Pemkab Jombang. Kunjungan tersebut dalam rangka studi informasi, terkait program kerja sama Tuka Tuku dengan Bukalapak di Kabupaten Purbalingga, Kamis (17/6).
Rombongan Wabup Jombang diterima Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purbalingga Agus Winarno, di Ruang Rapat Bupati Gedung A Setda Purbalingga. Studi informasi ke Purbalingga, juga dihadiri Tim Bukalapak secara virtual.
“Hari ini kami ingin banyak belajar bagaimana efektivitas kerjasama Tuka Tuku Purbalingga dengan PT Bukalapak yang sudah berjalan dalam rangka meningkatkan daya saing UMKM kami di Kabupaten Jombang,” kata Wakil Bupati Jombang, Sumambrah, seperti dirilis Purbalinggakab.go.id.
Dalam kempatan itu, Wabup Sumambrah menuturkan dirinya merasa prihatin, karena banyak pelaku UMKM di Jombang yang terpuruk dan gulung tikar, menghadapi pandemi Covid-19.
Ketika bertemu Hita Supranjaya (Anjay), Direktur Buka Pengadaan Indonesia, yang merupakan bagian dari PT Bukalapak, muncul gagasan memanfaatkan online marketplace, untuk memasarkan produk-produk UMKM.
“Mas Anjay menunjuk Kabupaten Purbalingga, yang telah bekerja sama dengan Bukalapak, dalam membantu UMKM memasarkan produk-produknya di Bukalapak. Maka jadilah kami putuskan untuk secepatnya ke Purbalingga,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Ekbang Setda Purbalingga, Agus Winarno, menjelaskan untuk membantu UMKM dalam memasarkan produknya, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Rizal Diansah, menggagas aplikasi online marketplace Tuka Tuku Purbalingga.
“Tuka Tuku Purbalingga dilaunching 31 Agustus 2019, ditandai dengan penandatanganan MoU Tuka Tuku Produk UMKM Purbalingga, antara Bupati Purbalingga dengan Bukalapak,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Purbalingga Budi Susetyono menuturkan sejak MoU hingga Juni 2021 ini, total omset Tuka Tuku Purbalingga telah mencapai Rp 422,7 juta dengan jumlah transaksi mencapai 1.531 transaksi.
Budi Susetyono melanjutkan pada 2019 tercatat ada 337 transaksi senilai Rp 91,2 juta, kemudian pada 2020 terdapat 871 transaksi senilai Rp 193,2 juta dan pada 2020 ini sedah tercatat 323 transaksi dengan nilai penjualan senilai Rp 128,2 juta.
Selain pemasaran melalui Bukalapak, Pemkab Purbalingga juga telah menjalin kerja sama dengan toko modern seperti Alfamart dan Indomart. Hingga saat ini sudah ada 80 ritel modern di Purbalingga yang memasarkan produk-produk UMKM Purbalingga.
“Dalam program ini kami memang total memberikan fasilitasi kepada UMKM. Selain membantu pemasaran, Tuka Tuku Purbalingga juga membantu pelaku UMKM dalam membranding produk, outlet atau gerai dan gudang produk UMKM termasuk fasilitasi customer service yang dijalankan oleh Kampung Marketer,” jelasnya.
Usai pemaparan, rombongan Wakil Bupati kemudian dijamu oleh Bupati Dyah Hayuning Pratiwi di Pringgitan Rumah Jabatan Bupati. Kepada Wabup Jombang dan Ketua TP PKK, Bupati Tiwi menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari Pemkab Jombang. Tiwi berharap kunjungan study informasi ini mampu memberikan manfaat bagi pengembangan UMKM baik di kabupaten Purbalingga maupun kabupaten Jombang.
Rombongan Wabup Jombang juga berkesempatan meninjau gerai Tuka Tuku Purbalingga, yang berpusat di Taman Kota Usman Janatin Purbalingga. (HS-08)