in

Tingkatkan Level Pariwisata, Bupati Agung Launching Dewi Nadulang

Bupati Mukti Agung Wibowo, didampingi Wakil Bupati Mansur Hidayat dan Provincial Manager Kompak Jawa Tengah, Ana Desi Wijaya, meresmikan kawasan Desa Wisata Dewi Nadulang, di Hotel Regina di Pemalang. (Foto : Pemalangkab.go.id)

 

HALO PEMALANG – Kabupaten Pemalang kini resmi memiliki kawasan Desa Wisata Nanas Madu Pemalang (Dewi Nadulang).

Kawasan desa wisata ini diluncurkan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, dalam Business Meeting and Fam Trip Kawasan “Dewi Nadulang Experience 2021”, di Hotel Regina di Pemalang, Jumat (4/6) malam.

Dewi Nadulang merupakan bagian dari 27 desa wisata di Pemalang, yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Disparpora Kabupaten Pemalang. Desa-desa wisata tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Pemalang.

Peresmian kawasan Dewi Nadulang, ditandai dengan penekanan tombol touchscreen oleh Bupati Mukti Agung Wibowo, didampingi Wakil Bupati Mansur Hidayat, beserta Provincial Manager Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (Kompak) Jawa Tengah, Ana Desi Wijaya.

Hadir pula Sekda M Arifin, Plt Kepala Disparpora Mohammad Ali Mukharom, Travel Agents, dan buyer yang mendukung launching tersebut.

Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, juga menyaksikan penandatanganan MOU, oleh penggiat desa wisata dan perwakilan buyer nasional, didampingi Provincial Manager Kompak Jawa Tengah.

Bupati Agung berharap peserta pertemuan bisnis di Kabupaten Pemalang ini, dapat memperoleh manfaat dan kesan positif. Cerita positif tersebut nantinya diteruskan kepada keluarga, teman, atau rekan sejawat, untuk menarik minat mereka datang ke Pemalang. Dengan demikian nama Kabupaten Pemalang, berikut semua potensinya, dapat dikenal oleh masyarakat Nusantara dan mancanegara.

“Dikenalnya Kabupaten Pemalang, tentu menjadi kebanggaan bagi kami, yang akan melecut semangat untuk berupaya lebih baik, dalam mensejahterakan masyarakat,” ucap Bupati, seperti dirilis Pemalangkab.go.id, Sabtu (5/6).

Agung mengatakan dalam visi pembangunan Kabupaten Pemalang, yang tertuang dalam Dokumen RPJMD Tahun 2021-2026, Pemkab ingin mewujudkan Kabupaten Pemalang yang Adil, Makmur, Agamis, dan Ngangeni.

Visi tersebut akan diwujudkan melalui sejumlah program, empat unggulan di antaranya adalah Desa Wisata (Dewi),  Desa Digital (Dedi), Desa Sinergi (Desi), dan Kota Industri (Koin).

Terkait dengan hal itu, pihaknya mengapresiasi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang, beserta para pelaku wisata, yang ikut aktif mendorong program unggulan Desa Wisata.

Bupati juga mengatakan Kabupaten Pemalang merupakan daerah yang mempunyai potensi wisata alam dan budaya. Karena itu Pemkab bertekad mengembangkan sektor pariwisata, sebagai salah satu penggerak perekonomian daerah, melalui pemberdayaan potensi Desa Wisata.

Dia berharap pengembangan desa wisata, mampu memerataan kesempatan berusaha dan lapangan kerja masyarakat, mengoptimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah, serta mengangkat dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat serta menjaga kelestarian alam.

Selain itu, desa wisata juga merupakan salah satu jawaban dari tren pasar wisata nasional, di mana orientasi wisatawan kini cenderung memilih objek wisata yang menyajikan keasrian wilayah pedesaan, sekaligus berinteraksi dengan penduduk setempat. Warga di sekitar objek wisata ini, juga dapat memasarkan produk lokal berskala kecil, tanpa merusak budaya serta adat istiadat yang ada.

Plt Disparpora, Mohammad Ali, dalam laporannya menjelaskan tujuan pertemuan bisnis ini adalah meningkatkan level kompetitif pariwisata Kabupaten Pemalang ke tingkat nasional. Selain itu juga mengangkat potensi wisata Pemalang. Para pengelola desa wisata di Kabupaten Pemalang, juga diberi pemahaman tentang cara menciptakan supply chain pariwisata, memelihara, dan meningkatkannya.

Perlu diketahui, wilayah yang masuk kawasan desa wisata ini, antara lain Desa Bulakan, Sikasur, dan Mendelem, ketiganya di Kecamatan Belik. Selain itu juga di Kecamatan Pulosari, yakni di Desa Cikendung dan Gunungsari. (HS-08)

Permudah Perizinan, Banyumas Uji Coba OSS-RBA

27 Kelurahan di Kota Pekalongan Dilengkapi Internet Gratis