HALO KENDAL – Jemaah Haji Kabupaten Kendal Kloter 13 dan 14 telah tiba dan disambut penuh suka cita oleh keluarga dan kerabatnya di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, pada Minggu (9/7/2023).
Namun kepulangan para jemaah sambil berharap, ada pembenahan pelayanan kepada jemaah haji secara total. Menyusul banyaknya kendala teknis yang ditemukan dalam penyelenggaraan haji tahun ini.
Seperti diungkapkan Mundakir, jemaah haji asal Desa Jenarsari, Kecamatan Gemuh, Kendal. Ia berharap pemerintah dapat membenahi kembali proses pelaksanaan ibadah haji Indonesia. Menurutnya ada sedikit kekacauan dari proses pemberangkatan maupun proses saat jemaah berada di Musdhalifah untuk melanjutkan rangkaian ibadah haji di Mina.
“Tahun ini pelaksanaan haji tidak kondusif dari perpindahan kloter sudah sangat kacau. Dan yang paling parah itu saat mau ke Mina, kita banyak yang terlantar dan banyak yang pingsan karena menunggu bus hingga siang hari,” ungkap Mundakir.
“Bagaimana formatnya di tenda itu. Terus siapa yang jaga karena memang harus bermalam di sana. Yang paling berat dalam ibadah haji itu memang di Arafah-Mina karena nggak ada transportasi,” imbuhnya.
Meski demikian, dirinya merasa bersyukur telah melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan lancar dan pulang ke tanah air dengan keadaan sehat dan selamat.
Senada, Jemaah haji lainnya asal Kecamatan Rowosari, Kendal, Rukanah, yang mengaku ada sedikit insiden yang terjadi di mana bus yang seharusnya membawa ia dan jemaah lainnya ke Mina untuk melanjutkan rangkaian ibadah haji tidak kunjung tiba.
“Kami menunggu sudah sejak pukul 01.00 dini hari waktu setempat, sampai jam 13.00 siang itu busnya tidak ada yang mau berhenti. Banyak yang pingsan karena tidak makan dan tidak minum,” bebernya.
Kepulangan pertama jemaah haji yakni dari kloter 13 sebanyak 251 orang kemudian disusul jemaah haji kloter 14 sebanyak 355 orang. Sementara kloter 15 akan tiba pada Senin dini hari (10/7/2023) ada sebanyak 271 orang.
Sementara itu, Plt Kabag Kesra Pemkab Kendal, Muhammad Hanifudin Adni menyampaikan ucapan selamat datang kepada para jemaah asal Kendal dan permohonan maaf jika ada kekurangan dalam pelayanan jemaah haji Kendal tahun 2023.
“Walaupun ini jadwalnya agak mundur, Alhamdulillah hari ini sudah kembali jemaah haji kloter 13 Kabupaten Kendal, yang datang ada sekitar 251 orang. Rencana habis ini yang kloter 14 akan sampai di Pendopo Kabupaten Kendal sekitar pukul 15.00 WIB jumlahnya ada 355 orang. Dan besok Senin kloter 15 akan datang sebanyak 271 orang,” ungkapnya.
Hanifudin menambahkan, menurut data Kementerian Agama Kendal, ada dua jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci yakni Tarmi (74) asal Kecamatan Pageruyung dan Duki (96) asal Kecamatan Patean.
“Yang meninggal ada dua orang jemaah, semuanya sudah sepuh usia 96 tahun dan 74 tahun. Kalau yang sakit dan tertinggal di tanah suci Mekkah untuk kloter 13 tidak ada,” imbuhnya.(HS)