
HALO SEMARANG – Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di tengah pandemi Covid-19, hari pertama usai libur Idul Fitri, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi tidak melaksanakan open office di kantornya.
Sebaliknya dirinya didampingi istri, Krisseptiana yang tidak lain adalah ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang bersama Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin berkeliling melakukan silaturahmi ke kantor-kantor di Gedung Balai Kota dan Gedung Pandanaran, Selasa (26/5/2020).
Hendi, sapaan akrab wali kota saat melakukan kunjungan ke Bagian Humas dan Protokol tidak lupa menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri.
“Saya atas nama pribadi memohon maaf apabila ada kesalahan yang disengaja ataupun tidak disengaja. Saya doakan kawan-kawan semua selalu dalam keadaan sehat wal afiat. Tetap semangat, tetap jaga jarak, patuhi protokol kesehatan agar kita selalu terhindar dari Covid-19”, ujarnya.
Tahun ini Pemerintah Kota Semarang juga melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mudik ke kampung halamannya. Hendi menuturkan, pihaknya telah mengeluarkan kebijakan agar seluruh ASN tidak mudik.
Dirinya menjelaskan, bahwa kebijakan tersebut sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Tjahjo Kumolo.
“Kami berharap dengan suasana Lebaran di tengah pandemi ini, maka menjadi momentum baru bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Semarang dalam melaksanakan tugasnya,” ujarnya.
Hendi pun menambahkan, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, pihaknya tahun 2020 ini tidak melaksanakan sidak (inspeksi mendadak) di hari pertama kerja setelah libur dua hari Lebaran. Tetapi digantikan dengan silaturahmi ke berbagai OPD di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
“Dalam hal ini, kami percayakan langsung kepada kepala OPD masing-masing dalam pengawasan kepada bawahannya. Apalagi Lebaran tahun ini para ASN tidak mudik Lebaran sebagai upaya dalam pencegahan dan memutus rantai penyebaran Covid-19,” tambahnya.
Kepada seluruh ASN dan masyarakat Kota Semarang, dirinya juga mengimbau untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, selalu menggunakan masker apabila keluar rumah, jaga jarak dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dalam mencegah terpapar Covid-19.(HS)