HALO SPORT – Valentino Rossi masih eksis di MotoGP. Namun banyaknya wajah baru, penurunan performa, dan terbuang ke tim satelit merupakan indikasi kian dekatnya The Doctor ke momen pamitan.
Sejak tampil pada kejuaraan dunia grand prix tahun 1996, pamor Rossi memang tak terbantahkan.
Aksi-aksinya di lintasan dalam menghadapi para rival di sejumlah generasi, pencapaiannya di dunia balap, dan gayanya yang karismatik, sukses merebut hati publik.
Namun, The Doctor yang berusia 41 tahun kini menurun drastis. Dengan performanya saat ini, dia bahkan kesulitan naik podium.
Pada MotoGP 2020, Rossi cuma bisa satu kali naik podium saat sejumlah pembalap secara mengejutkan silih-berganti meraih kemenangan. Raihan Vale pada musim ini adalah yang terburuk dalam kariernya.
Untuk musim 2021, The Doctor terbuang dari tim pabrikan Yamaha. Dia bakal berada di bawah panji tim satelit, Petronas Yamaha Racing Team.
Vale memang dalam fase penurunan. Masa pensiunnya dari membalap tampaknya semakin dekat.
‘’Pensiunnya Rossi (kelak) mungkin turut berimbas pada hilangnya sejumlah tipe audiens, tapi saya pikir penggemar sejati takkan pernah pergi,’’ ungkap Lucio Cecchinello, bos LCR Honda, mengomentari The Doctor.
Lucio (51) mengamini kalau Vale memasuki fase penurunan dan publik mulai terbisa melihat kehadiran wajah-wajah baru. Kepergiannya nanti tak akan dramatis.
‘’Kami bakal kehilangan sejumlah penggemar, tapi mereka bukanlah suporter inti. Kepergiannya akan terjadi secara perlahan-lahan,’’ tegas Cecchinello.
Pada akhirnya, lanjut mantan pembalap kelas 125cc itu, setelah Rossi pensiun publik bakal mendapatkan rider pengganti seperti Jack Miller, Pecco Bagnaia, dan Franco Morbidelli.(HS)
