
HALO SEMARANG – Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah menegaskan, PSIS membutuhkan sedikitnya tiga kemenangan dari enam laga kandang tersisa untuk bisa bertahan di Liga 1 2019. Dari perhitungan dia, setidaknya PSIS aman dari zona degradasi jika mampu mengumpulkan lebih dari 38 poin.
Kemenangan 3-0 atas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo kemarin sore belum mengamankan Mahesa Jenar dari ancaman degradasi.
Raihan tiga poin menempatkan PSIS di peringkat ke-13 dengan nilai 28 di klasemen sementara Liga 1 2019. Koleksi itu hanya selisih lima poin dari juru kunci sementara, Semen Padang.
PSIS masih memiliki sisa sembilan pertandingan sisa. Enam laga di antaranya merupakan laga kandang. Namun lawan yang akan dihadapi di laga sisa ini sebagian besar merupakan klub-klub yang berada di papan atas.
“Hasil ini kami syukuri. Tapi kami belum selesai perang, masih sampai 22 Desember 2019. Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Kami masih punya banyak pekerjaan rumah agar posisi kami bisa aman. Kebetulan lawan yang akan dihadapi tidak ada yang mudah,” tutur Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah.
Setelah laga lawan PSS, PSIS harus menjalani laga away ke kandang Persib Bandung (6/11/2019). Laga selanjutnya akan dilaksanakan di home, untuk menjamu Bali United (15/11/2019).
“Lawan Bali ini saya berdoa supaya tidak main di Magelang, karena di sana susah menang. Bisa di Sleman atau di mana. Ini saya bercanda, tapi ada seriusnya juga lho,” katanya.
Banur mencontohkan, keberhasilan anak asuhnya menundukkan PSS. Meski berstatus tuan rumah, PSIS menjalani laga ini justru di kandang PSS di Stadion Maguwoharjo, dan mendapatkan hasil memuaskan.
“Anak-anak main lepas ketika di Sleman. Kuncinya, pemain mau menang dan fight untuk memenangkan pertandingan. Yang pasti disiplin. Mereka sadar kami ada di zona tidak aman. Kami tidak memberi kesempatan kepada PSS mengembangkan permainan dengan menekan mereka sejak di lini tengah, dan setelah itu kami counter-attack,” beber Banur.
“Mudah-mudahan kami ke depannya lebih baik lagi supaya bisa masuk ke zona aman. Hitung-hitungan saya, kami aman di poin 36 atau 38. Kami perlu tiga kemenangan lagi di kandang, di samping mencuri poin di laga tandang,” tegasnya.
Sementara itu, striker PSIS, Hari Nur Yulianto mengatakan, kunci dari kemenangan timnya tidak bisa dilepaskan dari motivasi para pemain untuk membawa PSIS menjauh dari zona degradasi. “Disiplin dan kerja keras jadi kunci dari kemenangan kali ini,” ungkapnya.(HS)