in

Tak Puas, Minta Tanding Ulang

Aljamain Sterling/dok.

 

HALO SPORT – Aljamain Sterling, juara baru kelas bantam Ultimate Fighting Championship (UFC), merasa tak puas dan meminta tanding.

Petarung berkebangsaan Jamaika dan AS itu dinyatakan sebagai kampiun anyar selepas menang diskualifikasi atas juara bertahan Petr Yan dalam UFC 259 di Las Vegas, Minggu (7/3/2021).

Yan, yang asal Rusia, menekan kepala Sterling ke bawah kemudian mengirim serangan lutut.

Serangan ini dinilai ilegal karena Aljamain dalam posisi jatuh sehingga tak boleh diserang seperti itu.

Ulah Sterling yang tak bangkit selepas didengkul Petr diduga juga disengaja. Dia tahu serangan lawan akan berbuah diskualifikasi.

Meski menjadi juara, pria 31 tahun itu tampak tidak suka dengan caranya. Dia pun membuang sabuk juara kelas bantam yang dilingkarkan ke pinggangnya.

Sterling langsung menyuarakan partai ulang dengan Yan. UFC belum merespons permintaan ini.

Sementara itu, TJ Dillashaw, mantan juara kelas bantam UFC, menyebut reaksi Sterling terlalu berlebihan. Dia menyindir sang juara baru layak mendapatkan penghargaan Oscar.

Selain mengejek Aljamain, Dillashaw juga menghujat Petr. Menurut dia, Yan butuh kursus kilat untuk mempelajari aturan-aturan di mixed martial arts (MMA).

Dillashaw lantas mengungkit Yan sebagai petarung curang karena menggunakan zat terlarang dalam duel sebelumnya.

‘’Petr perlu kursus kilat tentang aturan dalam olahraga yang mana pernah dia juarai. Anda juga orang yang curang,’’ tukasnya seperti dikutip ESPN.(HS)

Petani Keluhkan Rencana Pemerintah Impor Beras

Pembalap Penguji Lambungkan Honda