
HALO SEMARANG – Rencana PSSI untuk kembali melaanjutkan kompetisi Liga 1 2020 tidak berjalan mulus. Sejumlah klub menyatakan keengganan untuk bertanding di tengah pandemi virus corona.
Padahal rencananya, Liga 1 2020 akan diputar lagi pada Oktober mendatang, di mana kompetisi dimulai kembali dari pekan keempat.
Demi menyesuaikan kondisi sistem degradasi dihapuskan.
Satu per satu klub bersikap kontradiktif. Mulai dari Persebaya Surabaya yang terang-terangan menolak berkompetisi.
Langkah Persebaya itu lalu diikuti Barito Putera, Persik Kediri, dan Persita Tangerang. Total, ada empat tim yang tidak sepakat dengan kebijakan PSSI.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjamin tidak akan menghukum empat klub yang bertentangan itu.
“Belum ada pembicaraan sampai ke sana. Kami akan mendiskusikannya nanti,” ujar Mochamad Iriawan.
“Tidak ada sanksi. Degradasi saja tidak ada, apalagi sanksi,” kata pria yang karib dipanggil Iwan Bule tersebut.
Untuk membujuk keempat klub tersebut, Iwan Bule akan melancarkan pendekatan dari hati ke hati. PSSI tidak mau menggunakan istilah kasar demi menghormati sikap para peserta.
“Klub bukan akan dipanggil, tapi akan kami ajak berdiskusi. Pelan-pelan, masih ada tiga bulan lagi. Kami akan berkomunikasi agar nanti bisa satu persepsi,” tutur Iwan Bule.
“Dari 18 klub, ada beberapa klub yang tidak setuju. Nanti akan kami diskusikan. Yang jelas, tidak masalah yang namanya perbedaan pendapat. Wajar,” ucapnya mengakhiri.(HS)
Disadur dari Bola.com (Muhammad Adiyaksa/Benediktus Gerendo P. Terbit 5/7/2020).