in

Tahun 2022, Pemkot Semarang Kembali Garap Sektor Pariwisata

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

HALO SEMARANG – Tahun 2022 tampaknya menjadi tahun pengharapan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi untuk kebangkitan aktivitas ekonomi di wilayah yang dipimpinnya. Tercapainya status zero Covid-19 di Kota Semarang dalam sepekan terakhir, disebutnya sebagai salah satu alasan bagi masyarakat untuk lebih optimistis menyonsong tahun 2022.

“Saat ini sebenarnya kita masih berkutat pada gas dan rem, tetapi untuk saat ini kawan-kawan pengusaha senyumnya sudah mulai melebar, karena kasus covid yang cenderung melandai, bahkan sepekan terakhir Semarang zero covid,” ujar Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu.

Dirinya bahkan berujar jika jajarannya bisa mulai membagi konsentrasi, tidak hanya fokus pada penanganan Covid-19 saja, tetapi juga mengarahkan pada pengembangan pariwisata.

“Maka di tahun 2022, kami di Pemerintah Kota Semarang mencoba untuk kembali fokus dalam pengembangan pariwisata, karena porsi kuenya lebih merata,” ungkapnya.

Untuk itu jelan memasuki tahun 2022, Hendi menekankan Pemerintah Kota Semarang telah merancang sejumlah rencana pembangunan kepariwisataan yang akan dikerjakan di tahun depan.

“Di antaranya kita akan melanjutkan pembangunan tahap II Indoor Theater Ki Narto Sabdo, pembangunan gapura landmark Kampung Melayu, pembangunan wisata religi Depok, pembangunan Kampung Jawi, juga Rehab Agro Sodong,” terang Hendi.

Di sisi lain, Hendi juga menegaskan jika Pemerintah Kota Semarang akan membangun pariwisata dengan kearifan lokal, namun mempunyai cita rasa yang mendunia.

“Ke depan, aktivitas ekonomi dan pariwisata di Kota Semarang akan kembali dengan berbagai gebrakan baru, yang salah satunya adalah pengadaan bus amfibi. Namun sampai saat ini belum bisa terealisasi, sehingga kita akan menggunakan skema melalui BUMD kami, yaitu Bumi Pandanaran Sejahtera,” jelasnya.

Adapun beberapa hal itu sendiri disampaikan Hendi dalam kegiatan talk show di gedung Oudetrap, Kota Lama Semarang, dengan tajuk “Semarang Outlook 2022: Wajah Ekonomi, Pariwisata, dan Komunikasi Pasca Pandemi”, Senin (27/12/2021).

Selain Hendi, hadir juga sebagai nara sumber di antaranya Wakil Pemimpin BNI Kantor Wilayah 05 Muhamad Jauhary, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari, dan Co-founder Think PR Ayu Kusuma.

Senada dengan Hendi, Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, meskipun pandemi meluluhlantakkan industri pariwisata di Kota Semarang, tetapi setidaknya masyarakat bisa belajar banyak hal.

“Termasuk bagaimana caranya kembali membangkitkan sektor pariwisata. Salah satunya dengan menerapkan tatanan new normal dan CHSE di semua sektor pariwisata,” tandasnya.(HS)

Tarmuji Kembangkan Bisnis Susu Kambing Sapera, Silangan Kambing Etawa dengan Saane

Kalahkan PSIM, Rans Cilegon Kantongi Tiket Promosi ke Liga 1 2022