HALO TEGAL – Bupati Tegal Dra Hj Umi Azizah menegaskan perlu penajaman sejumlah strategi untuk terus menekan laju lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal. Penajaman tersebut antara lain meliputi mempercepat pencapaian vaksinasi, pelaksanaan isolasi mandiri, pemilihan waktu dan tempat operasi yustisi di lokasi atau daerah zona merah.
Selain itu diperlukan pula peningkatan pemahaman masyarakat yang utuh, tentang maksud tujuan penyekatan jalan dalam rangka PPKM Darurat. Peningkatan pemahamahan ini dilakukan secara edukatif dan humanis, sehingga masyarakat bukan hanya memahami, tetapi juga bersedia melaksanakannya.
Khusus masjid yang strategis berada di tepi jalan, perlu didekati takmirnya, agar untuk sementara waktu tidak menggelar shalat Jumat. Selain itu juga perlu menggerakkan para camat dan kades, untuk berkoordinasi dengan tokoh-tokoh ormas, untuk menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat, bahwa Covid-19 adalah masalah bersama.
“Para camat dan kades saya minta agar berkoordinasi kepada tokoh-tokoh ormas yang menjadi panutan masyarakat, guna memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa kita harus bersama-sama mengatasi pandemi ini,“ tegas Umi Azizah, seperti disampaikan Tegalkab.go.id.
Ditambahkan, penajaman selanjutnya adalah strategi komunikasi yang empati dan kasih sayang kepada masyarakat oleh seluruh aparat. Misalnya seperti dilakukan Kepala Dinas Porapar dan jajarannya, dengan ikut membeli dan menjualkan sayur dan buah-buahan milik pedagang objek wisata guci.
“Serta gerakan Bela Beli Produk Petani dan Beli Produk Lokal warga Kabupaten Tegal”, kata dia.
Sementara itu dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi PPKM Darurat tingkat Kabupaten Tegal, di pendopo rumah dinasnya, Bupati Umi Azizah meminta ASN untuk membantu masyarakat yang saat ini sangat terdampak dengan pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Darurat.
Bupati juga mengapresiasi langkah, tindakan dan kerja sama semua TNI, Polri, jajaran Pemda dan tenaga kesehatan yang terus berupaya keras mengatasi persoalan masyarakat dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Bupati Umi Azizah menyatakan yakin, bahwa dengan kerja sama, sinergi , kebersamaan dan pemahaman bersama antara TNI, Polri , Pemda, ASN, Camat, Kades dan tokoh tokoh masyarakat, persoalan pandemi Covid-19. (HS-08).
