in

Sri Mulyani Berharap Tak Muncul Klaster Kurban

Bupati Klaten Sri Mulyani, menyerahkan hewan kurban berupa tiga sapi di Masjid Al-Aqsha, Rabu (21/07). Pada Iduladha 1442 H ini, dia menyerahkan dua sapi berjenis Simmental dan satu sapi Peranakan Ongole (PO). (Foto : Klatenkab.go.id)

 

HALO KLATEN – Bupati Klaten Sri Mulyani berharap pelaksanaan kurban pada Iduladha tahun ini, tak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.

Karena itu sebelum kurban dilaksanakan, dia sudah mewanti-wanti panitia dan pelaksana kurban untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, termasuk memakai masker dan mencegah kerumunan.

Pemakaian masker ini penting, karena banyak yang berkategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Walaupun mereka tak merasa sakit, namun tetap dapat menularkan kepada orang lain.

“Jangan sampai menimbulkan klaster penyembelihan hewan kurban,” kata dia.

Menurut dia, untuk mencegah kerumunan, takmir masjid yang menggelar pemotongan hewan kurban, sudah memiliki daftar penerima. Dengan daftar ini, penyaluran daging kurban dapat diatur sedemikian rupa agar menimbulkan kerumunan.

“Semoga yang menjadi niat baik mohon doanya Kabupaten Klaten tuntas dari virus korona,” kata dia.

Bupati Klaten Sri Mulyani, Rabu (21/07) juga menyerahkan hewan kurban sejumlah tiga ekor sapi di Masjid Al-Aqsha. Pada Iduladha 1442 H ini, dia menyerahkan dua sapi berjenis Simmental dan satu sapi Peranakan Ongole (PO).

Sementara itu Ketua takmir Masjid Al-Aqsha KH Mustari, menyampaikan daging kurban akan disalurkan kepada masyarakat di lingkungan masjid Agung Al-Aqsha seperti tenaga kebersihan, tenaga satpam, dan lembaga yang mengajukan permohonan, baik lembaga pendidikan dan panti asuhan.

Dia juga menyampaikan, Masjid Al-Aqsha menyembelih sejumlah lima sapi dan lima kambing. “Pelakasanaan ini sesuai dengan instruksi Kementerian Agama dan dari Pemda Klaten,” kata dia. (HS-08)

Forkompimda Blora Siapkan Antisipasi Peningkatan Covid-19

Pesantren di Boyolali Dapat Vaksinasi Covid-19, Santri Dapat Jadi Pahlawan Kekinian