in

Sirkulasi Pinjam Barang Tak Terarur, Guru di Demak Ciptakan Aplikasi Siapem

Foto : Demakkab.go.id

 

HALO DEMAK – M Agung Budikusuma, guru pada jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK 1 Sayung Demak, berhasil menciptakan sistem aplikasi peminjaman alat dan bahan atau barang (Siapem). Dengan aplikasi ini, peminjaman barang dapat tardata, sehingga lebih tertata dan teratur.

Agung juga memamerkan aplikasi Siapem, pada Gebyar Gelar Karya Program Upskilling dan Reskilling Guru SMK Berstandar Industri, yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) di  Makassar, pada 6-9 Desember 2021 lalu.

Dalam acara tersebut, dirinya menjadi salah satu peserta dengan prestasi terbaik. Upaya pengembangan aplikasi yang tepat guna ini pun, disambut baik oleh pihak sekolah.

Agung menuturkan, pembuatan aplikasi ini berawal dari keprihatinannya, terhadap ketidakteraturan sirkulasi pinjam pakai barang atau aset di satuan pendidikan tempatnya mengajar. Sehingga dirinya memutar otak untuk mendesain aplikasi sederhana, namun tepat guna. untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Sistem ini saya buat setelah melihat inventaris barang yang tidak tertata. Semoga media ini dapat mempermudah pengurus barang, untuk melacak posisi alat atau barang yang dipinjam dan siapa peminjamnya,” kata Agung.

Dirinya menjelaskan, aplikasi berbasis web ini membutuhkan admin yang bertugas untuk mengawasi sirkulasi peminjaman. Ia berharap Siapem menjadi salah satu solusi bagi digitalisasi dan transparansi aset sekolah yang notabennya merupakan aset Negara.

“Prototipe ini bisa dikembangkan atau ditautkan, pada aplikasi data pokok pendidikan (dapodik),” ujarnya.

Kepala SMK 1 Sayung, Santoso mengungkapkan rasa bahagia atas prestasi yang diraih guru-guru SMK 1 Sayung  yang dipimpinnya.

“Kami sangat bangga para pengajar SMK N1 Saying memiliki potensi yang luar biasa. Kami menyambut baik program upskilling dan reskilling ini,”tuturnya. (HS-08)

Bertamu ke Karanganyar, Wakil Wali Kota Pekalongan Belajar Pengelolaan Baznas

Tabungan Masyarakat Rp 325 miliar, Bupati Pati Menilai PT BPR BKK Pati Sehat