HALO SPORT – Petarung berjuluk Sang Dewa Perang, Deiveson Figueiredo, siap menyumpal mulut dua pencibirnya, Brandon Moreno dan Henry Cejudo.
Deiveson, pemegang sabuk juara kelas terbang Ultimate Fighting Championship (UFC), ditetapkan sebagai petarung terbaik pada 2020 oleh UFC.
Brandon Moreno, yang dihadapinya pada UFC 256, mengolok-olok Figueiredo. Menurut dia, pria asal Brasil itu perlu bertarung untuk bisa membeli pakaian jelek.
Sementara Henry Cejudo menyatakan Sang Dewa Perang tidak berani menantangnya. Dia melabeli Deiveson sebagai pengecut.
Tentang cibiran itu, Figueiredo pun membalas. Dia menganggap Moreno dan Cejudo adalah dua orang bermulut besar.
‘’Cejudo berbicara terlalu banyak, bermulut besar. Aku akan menyumpal mulut Moreno dan kemudian Cejudo. Saya tidak sabar menunggu itu terjadi,’’ tukas Deiveson seperti dilansir BJPENN.
Sang Dewa Perang menegaskan dirinya bisa lebih ganas jika diprovokasi.
‘’Cejudo akan membayar mahal untuk apa yang dia katakan. Jika dia mengira dirinya adalah seorang petarung, saya adalah petarung yang lebih hebat,’’ paparnya.
Figueiredo meyakini gulat Cejudo bakal takluk dengan gaya jiu-jitsunya.
‘’Saya bakal mempertahankan sabuk kelas terbang, lalu memanggil Cejudo ke kelas terbang,’’ ujar fighter 33 tahun ini.
Deiveson bersiap meladeni Moreno sebagai penantang urutan pertama yang punya rekor 18 kali menang, lima kalah, dan sekali seri.
Bos UFC Dana White bakal menggelar duel ini pada April atau Mei nanti. Ini merupakan partai ulang.
Pada pertarungan di UFC 256 lalu, laga Deiveson kontra Brian berakhir imbang. Duel itu berlangsung seru hingga mendapatkan predikat sebagai salah satu pertarungan terbaik 2020.(HS)
