in

Siap Divaksin Yang Pertama, Bupati Rembang: Harus Jadi Contoh

Bupati Rembang, H Abdul Hafidz. (Foto : Rembangkab.go.id)

 

HALO REMBANG – Bupati Rembang, H Abdul Hafidz mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan sarana kegiatan untuk vaksinasi Covid-19. Menurut rencana, hari ini sebanyak 3.200 dosis vaksin Sinovac tahap pertama, juga tiba di Kabupaten Rembang. Namun demikian, Pemkab tetap menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat.

Dia juga menyatakan siap untuk memperoleh vaksin pertama. Sehingga setelah ada arahan dan komando dari Pemerintah Pusat, Bupati yang kali pertama divaksin.

Hal itu untuk memberi contoh serta menunjukkan, bahwa vaksin tersebut aman. Karena itu dia juga meminta masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi.

“Saya siap divaksin yang pertama kali, agar bisa menjadi contoh untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Rembang. Masyarakat jangan sampai terpengaruh dengan isu tidak jelas atau kabar bohong yang beredar tentang vaksin,” tegasnya, seperti dirilis Rembangkab.go.id.

Tahap Pertama

Kepala Dinas kesehatan dokter Ali Syofii, menambahkan untuk tahap pertama vaksin diberikan kepada tenaga medis (nakes). Setidaknya ada 2.946 nakes di seluruh wilayah yang siap divaksinasi. Nantinya juga akan dilakukan seremonial vaksinasi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Tokoh Agama dan Tokoh organisasi kesehatan.

Saat ini pihaknya telah menyiapkan ruangan khusus untuk menyimpan vaksin Covid-19. Adapun kegiatan vaksinasi di Kabupaten Rembang, akan dilaksanakan secara bertahap.

Untuk nakes, dijadwalkan pada akhir Januari sampai April. kemudian tahap kedua untuk para pihak yang terlibat pelayanan publik, seperti TNI/Polri dan aparat penegak hukum lainnya, serta kelompok masyarakat rentan.

Kemungkinan akan dilaksanakan pada bulan Mei sampai 2022. Sesuai dengan sasaran empat tahap, total sasaran vaksinasi di Pemkab Rembang mencakup sekitar 446.404 orang. (HS-08)

Terapkan PSBB, Seluruh Objek Wisata Klaten Ditutup Sementara

3.609 Tenaga Kesehatan Demak Jadi Penerima Vaksin Pertama